Page 84 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 84
carai secara simultan, mengajukan pertanyaan sementara pekerja
melakukan pekerjaannya.
• Catatan Laporan Partisipan
Pendekatan lain adalah dengan menanyakan pekerja untuk meny-
impan catatan laporantentang apa yang mereka lakukan selama
sehari itu. Untuk setiap aktivitas di mana ia terlibat, karyawan itu
mencatat aktivitas (bersama dengan waktunya) dalam sebuah log.
Hal ini dapat menghasilkan gambaran yang sangat lengkap dari
pekerjaan itu, khususnya saat ditambahkan dengan wawancara
berikutnya dengan pekerja dan penyelianya. Tentu saja, karyawan
dapat berusaha untuk membesar-besarkan suatu aktivitas dan
menekan yang lainnya. Namun, sifat yang rinci dan kronologis dari
log itu cenderung untuk mengurangi masalah ini.
Beberapa perusahaan melakukan pendekatan teknologi ting- gi untuk
catatan laporan. Mereka memberikan mesin dikte saku dan
penyeranta (piranti elektronik yang menerima pesan melalui sinyal
elektronik) kepada karyawan. Kemudian pada waktu yang tak tentu
selama hari itu, mereka menyeranta pekerja tersebut, mendiktekan
apa yang mereka lakukan pada waktu itu. Pendekat- an ini dapat
menghindarkan satu kelemahan dari metode catatan laporan
tradisional; bergantung pada pekerja untuk mengingat apa yang
mereka lakukan beberapa jam sebelumnya saat mereka membuat
laporan setelah selesai bekerja sehari.
• Teknik Analisis Pekerjaan Kuantitatif
Pendekatan kualitatif seperti wawancara dan kuisioner tidak se- lalu
sesuai. Sebagai contoh, bila sasaran kita adalah membanding- kan
pekerjaan untuk tujuan gaji, kita mungkin ingin memberikan nilai
kuantitatif untuk setiap pekerjaan. Kuisioner analisis posisi,
pendekatan Departemen Tenaga Kerja dan analisis pekerjaan
fungsional adalah tiga metode kuantitatif yang populer.
Rancang Pekerjaan
Rancang pekerjaan merupakan pengembangan dari analisis peker-
jaan, terkait dengan upaya untuk memperbaiki efisiensi, efektivitas dan
produktivitas perusahaan dan kinerja karyawan. Dalam merancang suatu
76