Page 88 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 88

ini justru teletak pada keterbatasan aplikasinya, yaitu hanya pada peker-
            jaan yang spesialisasi dan repetitif, bukan pada pekerjaan yang menuntut
            kreativitas dan inovasi karyawan. Unsur lain dari elemen organisasi ada-
            lah aliran pekerjaan dan kebiasaan dalam organisasi.
                 Aliran  pekerjaan  dalam  organisasi  yang  dominan  ditentukan  oleh
            bentuk dan sifat produk yang dihasilkan baik berupa barang maupun  jasa.
            Artinya bentuk barang atau jasa yang dihasilkan memberi petunjuk  tentang
            urutan dan keseimbangan antara berbagai jenis pekerjaan sede-  mikian
            rupa  sehingga  proses  produksinya  berlangsung  efisien.  Sebagai  contoh,
            dalam  pembuatan  mobil  yang  dibuat  dulu  adalah  kerangkanya,  baru
            kemudian  pintu  bisa  dipasang;  dalam  bidang  jasa  perbankan  dapat
            dikemukakan  contoh,  yaitu  proses  pencairan  cek.  Urutan  penyelesaian
            pekerjaan yang harus diikuti sejak nasabah menyerahkan ceknya sampai
            menerima uang sesuai jumlah yang tertera pada cek harus diketahui se-
            cara tepat oleh karyawan bank.
                 Kebiasaan dalam perusahaan dapat terjadi, baik karena tradisi yang
            berlaku dalam perusahaan maupun karena kesepakatan bersama. Berarti
            bahwa  dalam  usaha  dan  keinginan  manajemen  untuk  meningkatkan  ki-
            nerja organisasi, tradisi dan kesepakatan bersama ini jangan sampai dil-
            anggar.  Jika  dikehendaki  adanya  perubahan  sebaiknya  karyawan  diikut-
            sertakan dalam memikirkan dan memutuskan perubahan yang terjadi.

            • Unsur lingkungan
            Aspek  kedua  dalam  rancang  pekerjaan  berhubungan  dengan  elemen
            lingkungan  seperti  kemampuan  dan  ketersediaan  tentang  potensi  karya-
            wan  potensial  dan  harapan  sosial  mereka  serta  sikap  fisik  karyawan  (er-
            gonomy).
                 (1) Kemampuan  dan  ketersediaan  karyawan.  Pertimbangan  efisiensi
                    harus  seimbang  dengan  kemampuan  dan  ketersediaan  orang
                    yang  akan  melakukan  pekerjaan  itu.  Sebagai  contoh  ketika
                    Hendry Ford menggunakan lini perakitan mobil, ia sadar bah-  wa
                    pekerja yang paling potensial itu kekurangan pengalaman  dalam
                    pembuatan  mobil,  dengan  demikian  pekerjaan  dirancang
                    menjadi lebih sederhana dan sedikit memerlukan pelatihan. Se-


            80
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93