Page 86 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 86
hasilkan pada tingkat efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kepuasan
yang tinggi. Sebaliknya jika rancang pekerjaan kurang baik akan
berakibat fatal, seperti pekerja berhenti kerja, mangkir bahkan
pemogokan kerja.
Kerangka Rancang Pekerjaan: Input-Output
Perancangan suatu pekerjaan mencerminkan elemen organisasi,
lingkungan dan tingkah laku. Para ahli perancang pekerjaan mengambil
elemen ini sebagai bahan pertimbangan menciptakan pekerjaan yang
memuaskan dan produktif. Setiap elemen rancang pekerjaan
mempunyai nilai penting yang berbeda-beda tergantung orang yang
merancang. Pro- duktivitas karyawan dan kepuasan kerja akan
memberikan umpan balik, seberapa baik suatu pekerjaan dirancang.
Rancang pekerjaan yang kurang baik akan memberikan produktivitas
rendah, karyawan sering berpindah,
ketidakhadiran, keluhan, sabotase, perpecahan dan problem lain.
Dengan demikian, elemen atau unsur-unsur yang memengaruhi
dalam rancang pekerjaan (job design) adalah unsur organisasi, unsur
lingkungan di sekitar dan unsur tingkah laku seperti pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Element of Job Design
Gambar 3.7 memperlihatkan unsur-unsur yang memengaruhi ran-
cang pekerjaan sebagai berikut:
• Unsur Organisasi
Elemen organisasi berkaitan dengan masalah efisiensi. Pekerjaan
dirancang secara efisien untuk mendorong karyawan yang mampu dan
termotivasi untuk mencapai produktivitas maksimum dengan cara-cara
yang terbaik. Upaya tersebut menunjukkan bahwa spesialisasi
merupakan kunci dalam rancang pekerjaan.
Unsur organisasi (Organizational Element), dalam rancang peker-
78