Page 171 - PDF Compressor
P. 171
dalam penulisan laporan jurnalisme. Segenap dimensi estetik tersebut
dapat dilihat dari wujudnya, yakni berupa penggunaan gaya bahasa,
elemen-elemen, dan teknik penulisan yang lazim dijumpai dalam sebuah
karya sastra semisal cerita pendek, novel, bahkan puisi (Pujiono,2012).
Menurut Santana (2008), jurnalisme sastra, secara konsep dan
dalam banyak segi membawa kebaruan. Kebaruan itu diawali dengan
pencampuran fakta dan fiksi. Pembaca dibuat merasa membaca kisah
fiksi yang berbumbu fakta. Hal itu karena sajian peliputannya kadang-
kadang menampilkan tokoh-tokoh yang riil. Bahkan dalam contoh yang
paling ekstrem, pembaca tidak tahu lagi yang mana yang fiksi yang mana
yang fakta. Pada diri tokoh yang diberitakan, penulis jurnalisme sastra
dengan sengaja mengkompilasikan banyak karakter yang ia temui saat
meliput, sehingga laporan mereka terasa dramatis dan diceritakan dalam
tempo penceritaan yang cepat.
Dalam jurnalisme sastra rumus berita 5W+1H yang menunjukkan
dasar fakta tetap berlaku, tetapi dikembangkan dalam kreativitas yang
berbeda. Sehebat apapun kreativitas penulisan, rumus 5W+1H tetap
harus tersurat dalam karya jurnalisme sastra, kendali dalam penyajian
yang berbeda; dengan gaya bahasa yang luar biasa. Pujiono (2012)
menyebutnya terjadi pengembangan rumusan baku 5W+1H, yakni Who
berkembang menjadi karakter, What menjadi alur, Where menjadi latar
(setting), When menjadi kronologi pengadegan, Why menjadi motif, dan
How menjadi narasi.
Dalam konteks news sebagai berita biasa alih-alih bukan
jurnalisme sastra, what didefinisikan apa yang terjadi, who didefinisikan
siapa yang terlibat, where didefinsikan dimana peristiwa itu terjadi, when
didefinisikan kapan peristiwa itu terjadi, why diartikan mengapa
peristiwa itu terjadi, dan how diartikan bagaimana proses terjadinya.
Oleh karena itu, dalam contoh lead berikut dapat dipilah :
Dalam memeriahkan Hari Jadi Jawa Barat yang ke-70, Gubernur Jawa
Barat membuka secara resmi pameran pembangunan Jawa Barat di
Halaman Gedung Sate Bandung, Minggu (10/11) kemarin. Gubernur
yang didampingi Ketua DPRD Jawa Barat setelah memberikan
sambutan memukul gong tiga kali sebagai tanda acara pameran dibuka.
Berdasarlan lead berita tersebut, 5W+1H dalam berita biasa
tersebut sudah dapat terjawab, who ; Gubernur Jawa Barat, what :
membuka secara resmi pameran pembangunan Jawa Barat, where : di
Halaman Gedung Sate Bandung, when : Minggu (10/11) kemarin, why :
dalam memeriahkan Hari Jadi Jawa Barat yang ke-70, dan how :
169