Page 185 - PDF Compressor
P. 185

petualangan ke  sebuah  tempat.  Dalam  feature  jenis  ini,  biasanya  unsur
                     subjektivitas  menonjol,  karena  biasanya  penulisnya  yang  terlibat
                     langsung  dalam  peristiwa  menggunakan  ‚aku‛,  ‚saya‛  atau  ‚kami‛.
                     Kedelapan Feature Sejarah (Historical Feature ), yaitu feature berupa masa
                     lalu,  misalnya  peristiwa  proklamasi  kemerdekaan,  seruan  jihad  Bung
                     Tomo  di  Surabaya,  peristiwa  keagamaan,  dsb.  Dengan  memunculkan
                     ‚tafsir  baru‛  sehingga  tetap  terasa  aktual  untuk  masa  kini.  Kesembilan
                     Feature Promosi, yaitu feature yang memperkenalkan atau mengekspos
                     suatu  produk  atau  ide  baru.  Kesepuluh  Feature  Petunjuk  Praktis  (
                     Practical  Guidance  Feature  )  yang  disebut  pula  Tips,  yaitu  feature  yang
                     mengajarkan keahlian atau teknik membuat sesuatu ( how to do it ).
                            Berikut Contoh Feature Bright yang bersifat human interest karena
                     menonjolkan kejadian atau masalah halal bil halal panca Hari Raya Idul
                     Fitrai:


                                         Silaturahim dan Halal bil Halal
                                              Oleh : Mahi M. Hikmat

                              Masyarakat  Muslim  Indonesia  memang  unik  dan  menarik.  Banyak
                     ritual keagamaan beriring dengan lahirnya tradisi-tradisi yang kreatif. Hari Raya
                     Idulfitri  saja,  sejak  pelaksanaan  Ibadah  Puasa  kaya  dengan  tradisi  yang  unik:
                     buka  bersama,  safari  tarawih,  shaur  bareng,  beduk  keliling,  kirim  tumis  dan
                     parsel, belah ketupat, opor ayam, mudik lebaran, dan lain-lain.
                              Kendati kebanyakan tradisi tersebut tidak tersurat langsung dalam Al-
                     Qur’an dan Al-Hadist,  tetapi tidak terlepas dari  siratan makna yang memiliki
                     nilai-nilai Islami yang dalam. Oleh karena itu, wajar saja jika tradisi itu terus
                     mengalir menjadi warna-warni Ibadah Puasa dan Perayaan Idulfitri Masyarakat
                     Muslim  Indonesia.  Realitas  itu  pula  yang  sering  dirindukan  umat  Islam  di
                     Indonesia untuk kembali ke bulan yang penuh magfiroh itu.
                              Puasa  memang  sudah  usai,  Hari  Raya  Idul  Fitri  pun  selesai,  tetapi
                     tradisi itu masih terus menjadi bumbu nikmatnya menjadi Muslim di Indonesia.
                     Pasca-Idulfitri, Muslim Indonesia masih akan menghadapi tradisi menarik lain,
                     misalnya, Halal bil Halal.
                              Di  dalam  Al-Qur’an  dan  Al-Hadist  memang  tidak  disebutkan  ada
                     Halal  bil  Halal  sesudah  melaksanakan  ibadah  Puasa  dan  Perayaan  Idulfitri.
                     Namun,  dalam  Masyarakat  Muslim  Indonesia,  pasca-Indulfitri  kental  sekali
                     dengan ”ritual” siliturahmi sebagai sarana komunikasi di antara sesama Muslim
                     untuk saling memaafkan dari dosa besar  atau pun kecil; dosa yang terasa dan
                     tidak terasa. Atas landasan inilah, Halal bil Halal lahir.


                                                       183
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190