Page 224 - PDF Compressor
P. 224

lo  itu  kalau  bisa  dipotret  Scott  Schuman  untuk  The
               Sartorialist. Tapi seperti yang gue bilang, in the end, you gotta
               pick your happiness. Satu hal yang bukan cuma bisa bikin lo
               bahagia,  dan  kalau  satu  hal  itu  nggak  ada,  hal-hal  lain  yang
               ada di hidup lo nggak ada artinya. Buat gue, itu Panca. Dan
               pilihan  gue  nggak  salah,  kan?  Panca,  yang  udah  sendiri  aja
               membuat  gue  bahagia  banget,  juga  memberi  gue  Caleb,  the
               one  happiness yang selama ini gue cari-cari. Gue bisa pulang
               dengan  Choos  abis  kelindes  mobil  atau  haknya  patah  atau
               apalah, tapi begitu melihat Caleb berlari ke arah gue dengan
               senyum lebar yang mirip bapaknya itu teriak-teriak, ”Mommy!
               Mommy!” gue udah bisa ceria lagi, Key. Jangan salah ya, yang
               ngelindes itu akan tetap gue gampar, kalau perlu sampai ma-
               suk  rumah  sakit,  tapi  senyumnya  Caleb  ibaratnya  sama  de-
               ngan nyokap lo dulu waktu kecil yang mengembus bekas luka
          222
               di kaki lo pas lo jatuh. It’s the everything’s-gonna-be-okay smile.
               Dua ratus dolar menang taruhan beer bong tiap minggu nggak
               ada apa-apanya dibanding itu kan, darl?” senyum Dinda mere-
               kah.  ”Tapi  itu  kan  gue,  ya.  Kalau  lo  bahagia  dengan  hobi
               buang-buang duit lo dan main-main dengan Panji, mengejar-
               ngejar Ruly yang nggak jelas itu, dan membuang Harris dari
               daftar sahabat lo...”
                  ”Din, apaan sih lo?” cetusku kesal. Anak ini memang paling
               bisa menampar orang dengan kata-katanya.
                  ”Keara,”  Dinda  memegang  tanganku,  dengan  tatapan ”to-
               long dengarkan gue dulu”. ”Pick your happiness, ya. Gue cuma
               mau ngomong itu kok.”





               Jujur, kepalaku terlalu kacau bahkan untuk mulai mendaftar








        Isi-antologi.indd   222                                      7/29/2011   2:15:26 PM
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229