Page 229 - PDF Compressor
P. 229

Great,  I’m  up  for  jogging,  asal  tidak  usah  memikirkan  si
                Panji ini mau diapain.
                  Begitu keluar dari pesawat, ground crew Singapore Airlines
                memberitahukan perpindahan gate ke gate 44 untuk lanjutan
                penerbangan kami ke Jakarta, yang jaraknya 20 gate aja dari
                gate aku dan Dinda mendarat sekarang thankyouverymuch.
                  ”Din, lo duluan deh, gue kayaknya kebelet nih.”
                  ”Number one  or number two ?”
                                             48
                              47
                  ”Number two, makanya lo duluan aja,” aku memegang perut-
                ku.
                  Si  kampret  itu  langsung  tertawa  terbahak-bahak. ”Kualat
                lo kan, kualaaat.”
                  ”Berisik lo. Langsung ketemu di gate aja, ya.”
                  Perutku yang sedang melilit sekarang akibat adobo—hidang-
                an  tradisional  Filipina  yang  penampakannya  seperti  gulai   227
                ayam  ekstra  kental  namun  rasanya  hambar  dan  agak  aneh
                itu—yang ternyata tidak cocok dengan cacing-cacing di dalam
                usus  ini,  cukup  efektif  untuk  menggeser  Panji  sejenak  dari
                prioritas hal-hal yang harus kupikirkan sekarang. Sekarang ini
                yang penting adalah menyelesaikan masalah perut ini secepat-
                nya  supaya  aku  bisa  mengejar  waktu  boarding  yang  tinggal
                dua puluh menit lagi. Sepuluh menit di toilet—ini too much
                information ya sebenarnya—dan satu kapsul lansoprazole, dan
                aku langsung lari menuju gate 44.
                   Dan, saudara-saudara, perutku langsung mules lagi begitu
                menemukan  siapa  yang  sedang  ngobrol  dengan  Dinda  di
                ruang tunggu gate 44.

                                          * * *


                47  Number one: slang eufemisme untuk buang air kecil
                48  Number two: slang eufemisme untuk buang air besar






        Isi-antologi.indd   227                                      7/29/2011   2:15:27 PM
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234