Page 24 - Teknik Pengolahan Pakan Berserat
P. 24

Proses fermentasi (ensilase) mengalami beberapa tahapan/phase yaitu:
                  1. Phase 1
                         Pada  tahap  awal  (phase  1)  proses  ensilase,  aktivitas  mikroba  aerobicic
                  (bakteri aerobic) lebih dominan bekerja. Di dalam silo proses respirasi dari sel-sel
                  tanaman masih berlangsung. Respirasi terjadi secara aerobic menggunakan oksigen
                  yang  terjebak  dalam  silo.  Teknis  pemadatan  hijauan  pakan  yang  kurang  akan
                  menyebabkan banyaknya oksigen terjebak didalam silo. Hal ini akan menyebabkan
                  mikroba aerob hidup dan memanfaatkan oksigen yang ada di dalam silo. Mikroba
                  yang bekerja akan memproduksi panas (CO2) dan uap air (H2O). Kondisi ini tidak
                  diharapkan terjadi pada proses ensilase, karena pada saat yang sama bakteri aerob
                  tersebut  juga  akan  memanfaatkan  karbohidrat.  Sedangkan  karbohidrat  dibutuhkan
                  untuk  aktifitas  bakteri  lactic  acid.  Di  satu  sisi  keberadaan  bakteri  aerob
                  menguntungkan  karena  dapat  mempercepat  kondisi  anaerob  didalam  silo,  akan
                  tetapi  proses  aerobik  oleh  bakteri  aerob  menyebabkan  peningkatan  produksi  suhu
                  dan  air  di  dalam  silo.  Peningkatan  panas  yang  berlebihan  akan  mengurangi
                  digestibility kandungan nutrisi.
                         Perubahan kimiawi lainnya yang terjadi pada fase awal ini adalah terutainya
                  protein  tumbuhan  (substrat/bahan  yang  difermentasi),  menjadi  amino  acid,  dan
                  kemudian menjadi amonia dan amines. Protein dalam substrat yang terurai mencapai
                  lebih dari 50%.
                         Lama  atau  cepatnya  proses  tahap  awal  berlangsung  tergantung  pada
                  kekedapan  udara  dalam  silo.  Pase  awal  akan  berjalan  cepat jika  kekedapan  udara
                  baik (teknik penanganan baik) sehingga phase ini akan berjalan beberapa jam saja.
                  Akan tetapi jika penangan kurang baik maka phase ini berlangsung beberapa hari
                  bahkan beberapa minggu.
                         Tujuan  utama  pada  phase  ensiling  ini  adalah,  semaksimum  mungkin  di
                  lakukan  pencegahan  masuknya  udara/oksigen,  sehingga  keadaan  anaerobic  dapat
                  secepat mungkin tercapai.
                         Beberapa faktor yang mempengaruhi phase awal ini adalah:
                        Kematangan bahan
                        Kelembaban bahan
                        Panjangnya pemotongan yang akan menentukan kepadatan dalam silo.
                        Kecepatan memasukan bahan dalam silo.
                        Kekedapan serta kerapatan silo

                  2. Phase 2
                         Phase  dua  mulai berlangsung  setelah  oksigen  habis  di  manfaatkan  bakteri
                  aerobic.  Inilah  awal  proses  fermentasi  dimulai,  dengan  dimulainya  tumbuh  dan
                  berkembangnya  bakteri  asam  asetat  (acetic  acid  bacteria).  Bakteri  tersebut  akan



                                                                                           16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29