Page 26 - Teknik Pengolahan Pakan Berserat
P. 26
silase.
3.2 Tujuan Pembuatan Silage
Pembuatan silase bertujuan agar pakan awet (tahan lama), tidak memerlukan
proses pengeringan, meminimal kerusakan zat gizi, meningkatkan kandungan nutrisi
serta mengandung asam-asam organik yang berfungsi menjaga keseimbangan
mikroorganisme rumen ternak ruminansia.
3.3 Prinsip - prinsip Pembuatan Silage
Prinsip dasar pembuatan silase adalah memacu terjadinya kondisi anaerob
(hampa udara) dan suasana asam (terbentuk asam laktat) dalam waktu singkat
(cepat). Ada 3 hal paling penting agar diperoleh kondisi tersebut yaitu 1)
menghilangkan udara dengan cepat, 2) menghasilkan asam laktat yang membantu
menurunkan pH, 3) mencegah masuknya oksigen kedalam silo dan menghambat
pertumbuhan jamur selama penyimpanan.
Pembentukan suasana asam dengan cara penambahan bahan pengawet atau
bahan imbuhan (additif) secara langsung dan tidak langsung.
Pemberian bahan pengawet secara langsung dengan menggunakan:
- Natrium bisulfat
- Sulfur oxida
- Asam chlorida
- Asam sulfat
- Asam propionat.
Pemberian bahan pengawet/bahan imbuhan (additif) secara tidak langsung
ialah dengan memberikan tambahan bahan - bahan yang mengandung hidrat arang
(carbohydrate) yang siap diabsorpsi oleh mikroba, antara lain :
- Molase
- Dedak halus
- Onggok (tepung)
- Tepung jagung
- Ampas sagu
3.4 Prosedur Pembuatan Silage
A. Prosedur Pebuatan Silage Tunggal
Bahan dan Alat
Bahan : hijauan pakan (rumput atau jerami atau limbah pertanian, perkebunan),
bekatul, molases.
18