Page 37 - Thesis Awan
P. 37

27




























                    Gambar 15. Pertumbuhan Koloni Jamur S. Commune Pada Akhir Pengamatan Pada
                                             Perlakuan Suhu Pirolisis 400C

                        Berdasarkan Gambar 15 perlakuan konsentrasi asap cair kayu durian suhu pirolisis
                  400C konsentrasi 1% dengan nilai AFA 7,61% termasuk dalam kategori aktivitas anti

                  jamur lemah. Sedangkan konsentrasi 2%, 3% dan 4% dengan nilai AFA 100%. Nilai AFA

                  (Anti Fungal Activity) merupakan suatu senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan
                  jamur. Tingkat penghambatan pertumbuhan jamur S.commune pada konsentrasi 1% suhu

                  pirolisis 350 C  dan 400C dengan tingkat aktivitas antijamur lemah yaitu  dengan  nilai

                  AFA  ≤  25%,  sedangkan  pada  konsentrasi  2%  pada  suhu  pirolisis  350C  dan  400C
                  memiliki aktifitas antijamur sangat kuat dengan nilai AFA <75%.

                        Daya  hambat  asap  cair  terhadap  penghambatan  pertumbuhan  organisme  sangat
                  dipengaruhi  oleh  komponen  kimia  dan  sumber  bahan  baku  asap  cair.  Faktor  yang

                  mempengaruhi komponen kimia asap cair antara lain suhu pirolisis, komponen proksimat

                  penyusun  kayu sebagai  bahan baku seperti  selulosa, hemiselulosa dan lignin.  Diduga
                  perbedaan komponen dari asap cair terutama pada kandungan fenol  dan asam  sangat

                  mempengaruhi dalam penghambatan pertumbuhan jamur (Aisyah et al. 2013).
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42