Page 15 - Eko Daryono - Koneksi Antar Materi Modul 1.4
P. 15

Hal-hal yang menarik bagi saya dan di luar dugaan



                                              Hukuman ternyata tidak memiliki nilai positif sama sekali terhadap anak meskipun memberikan
          Disiplin                           efek  jangka  pendek.  Ternyata  selama  ini  saya  telah  berbuah  ketidakadilan  dengan  kadang

                                              memberikan hukuman dan memaksa anak untuk memenuhi peraturan sekolah

                                              Pemahaman saya bahwa guru dapat mengontrol perilaku siswa misalnya melalui pendisiplinan.
          Teori Kontrol                      Pemahaman itu ternyata keliru karena murid adalah individu yang merdeka dan berhak untuk

                                              mengontrol dirinya sendiri tanpa paksaan atau tekanan dari guru

                                              Penghargaan  ternyata  berdampak  kontraproduktif  padahal  selama  ini  saya  sering  memberi
          Teori Motivasi                     penghargaan.  Mekanisme  apresiasi  menjadi  langkah  yang  lebih  positif  dibandingkan

                                              penghargaan

                                              Selama ini saya memahami bahwa posisi sebagai teman adalah posisi yang paling ideal namun
          Posisi Kontrol              
                                              ternyata posisi tersebut justru membuat murid menjadi tergantung


                                              Selama ini saya hanya memahami bahwa kebutuhan dasar anak di sekolah hanyalah belajar dan
          Kebutuhan Dasar             
                                              belajar namun kenyataannya ada 5 kebutuhan dasar anak yang menjadi motif dalam berperilaku


                                              Selama  ini  saya  menganggap  bahwa  tata  tertib  menjadi  sumber  segala  sumber  hukum  bagi
          Keyakinan Kelas                    semua warga sekolah. Namun tanpa saya duga ada mekanisme yang lebih humanis dan dalam
                                              prosesnya melibatkan partisipasi warga sekolah, yakni keyakinan kelas


                                              Restitusi  selama  ini  ternyata  sudah  saya  laksanakan  untuk  kasus  tertentu,  namun  belum
                                              mencakup  3  tahapan  dalam  segitiga  restitusi.  Setelah  menerapkan  semua  Langkah  segitiga
          Segitiga Restitusi          
                                              restitusi  respon  siswa  sungguh  tak  terduga,  yakni  mereka  merasa  lebih  dihargai,  menyadari
                                              kesalahan serta menemukan solusi
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20