Page 19 - daftar isi PP 2021-2023
P. 19
9. Karyawan yang mangkir 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan
telah dipanggil 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dan tanpa
didukung oleh bukti-bukti yang sah, maka karyawan yang
bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan bagi karyawan
tetap yang memenuhi syarat berhak atas uang penggantian hak
dan uang pisah.
Pasal 17
Kerja Lembur
1. Kerja Lembur adalah kerja yang dilakukan / dijalankan
selebihnya dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu dan
pelaksanaannya atas sepengetahuan atasan langsung dan
SDM.
Kerja lembur pada dasarnya dilakukan pekerja secara sukarela,
kecuali dalam hal :
1.1. Diperlukan untuk memenuhi rencana kerja perusahaan
seperti dalam hal menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
batas waktu yang ditentukan dalam hubungan kerja
perusahaan dengan pihak lain / kontrak, dan lain-lain.
1.2. Perbaikan perlengkapan, peralatan dan pekerjaan lain-lain
yang tidak dapat ditunda.
1.3. Apabila terdapat pekerjaan yang kalau tidak diselesaikan
dengan segera akan membahayakan keselamatan dan
kesehatan orang.
1.4. Pekerja dinas pagi terpaksa perlu terus bekerja karena
penggantinya belum datang.
1.5. Pada waktu tertentu ada pekerjaan yang bertumpuk dan
apabila tidak segera diselesaikan akan mengakibatkan
terganggunya operasi dan kerugian bagi perusahaan.
1.6. Dalam hal keadaan memaksa (force majeur), seperti
kebakaran, bencana alam dan lain-lain.
2. Pelaksanaan kegiatan kerja lembur diatur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Pekerja level pelaksana non marketing yang melakukan kerja
lembur mendapatkan upah lembur yang perhitungannya
berdasarkan PP 35 tahun 2021 dan peraturan ketenagakerjaan
lainnya yang berlaku yang mengatur tentang hal serupa.
Pekerja level koordinator keatas tidak memperoleh upah lembur.
4. Cara menghitung upah lembur sebagai berikut :
Jam lembur adalah waktu kerja yang dilakukan atas instruksi
tertulis dari atasan. Lembur 30 menit pertama adalah
penyelesaian pekerjaan, sehingga lembur akan mulai dihitung
setelah 30 menit dari jam pulang kerja.
15