Page 30 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 30

menghitung  korelasi  di  antara  dua  koefisien  korelas  yang  terpisah  (   12,34 ,   hitung  korelasi
                              variabel    dengan   (   ) dan     dan    (   ) kemudian hitung korelasi antara    dengan   .
                                             2
                                      1
                                                12
                                                        3
                                                             4
                                                               34
                                                                                                      34
                                                                                             12
                          c.  Overall significance dari Auxiliary Regression. Kita membuat regresi auxiliary antara variabel-
                              vanabel yang dicurigai mengalami multikolinearitas dan menghitung overall sigmficance (F
                              Test). Suatu regresi auxiliary yang signifikan mendukung dugaan atas adanya multikolinearitas.
                  3.   Prosedur koreksi
                       Terdapat pandangan yang cukup berbeda di antara para ahli ekonometri mengenai ungkar kepentingan
                       dari  masalah  multikolinearitas.  Seperti  yang  telah  diuraikan  sebelumnya  bahwa  kolinearitas  adalah
                       masalah  sampel,  dan  pada  penelitian  sosial  umumnya  tidak  banyak  yang  dapat  dilakukan  untuk
                       "menukangi" data yang ada. Hal ini adalah masalah defisiensi data (atau dalam istilah Goldberger, 1991:
                       micronumerosity). Jika dimungkinkan kita dapat mengurangi dampak kolinearitas dengan menambah
                       data, atag jika tidak memungkinan maka diterima apa adanya.Di lain pihak, ada pula pendapat yang
                       menyatakan bahwa terdapat suatu kemungkinan memperbaiki dengan data yang ada. Beberapa hal yang
                       disarankan untuk dilakukan di antaranya:
                          a.  Penggunaan Informasi Apriori. Informasi apriori adalah informasi yang bersifat non-sample. Ia
                              tidak  berasal  dari  data  melainkan  dari  teori,  penelitian  lainnya,  atau  judgement  peneliti.
                              Misalnya kita meregresi model berikut
                                 =     +       +       +   
                                   0
                                             2 2
                                        1 1
                          b.  Penggunaan  data  panel.  Data  semacam  ini  memiliki  beberapa  karakter  yang  berguna  bagi
                              penelitian dan robust terhadap beberapa pelanggaran asumsi (termasuk malukolinearitas), lihat
                              Wooldrige (2005) bab 13 untuk suatu diskusi.
                          c.  Penggantian mengeluarkan variabel Hal ini  dilakukan jika tidak menyebabkan specification
                              error (variabel yang dihilangkan tidak berasal dari teori) dan bersifat substitusi terhadap variabel
                              lainnya. Misalnya kita melakukan regresi konsumsi gas terhadap pendapatan, ukuran rumah dan
                              jumlah kendaraan Ukuran rumah dan jumlah kendaraan adalah konsep kekayaan sehingga kita
                              dapat mengeluarkan salah satunya.
                          d.  Tranformasi  variabel.  Beberapa  bentuk  transformasi  yang  umum  digunakan  adalah  first
                              difference, ratio transformation (seperti pada WLS) dan bentuk log.









































                                                           27
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35