Page 32 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 32
e. Semilog
= + ( ) + ( ) + ⋯ + ( ) +
1
0
2
1
2
f. Model dengan koefisien interaksi
= + + + +
3 1 2
2 2
1 1
0
Selain untuk tujuan penelitian, penggunaan spesifikasi tertentu juga dilakukan untuk memperoleh fitur
statistik yang lebih baik dari lainnya. Transfroması ke dalam bentuk log-linier misalnya akan mengurangi
dispersi/sebaran dan variabel sehingga koefisien yang diestimasi akan robust terhadap outlier dan
beberapa tipe pelanggaran asumsiGauss-Markov seperti heterokedastisitas dan skewed distribution (non-
normality).
C. Spesifik Model
Di atas telah dibahas berbagai model yang dapat dipilih dalam penelitian yang meng- gunakan teknik
regresi linier. Namun demikian, permasalahan spesifikasi pemodelan tidak hanya masalah bentuk fungsional.
Spesifikasi juga mencakup penentuan apakah sekelompok variabel harus dimasukkan atau tidak ke dalam model
serta kemungkinan adanya korelasi antara variabel bebas dan residual regresi (endogenitas).Omitted variable
dapat menyebabkan parameter yang ditemukan menjadi bias. Hal ini dapat ditunjukkan secara teoretis bahwa rata-
rata parameter yang diperoleh tidak akan sama dengan nilai populasi (true value).
Terdapat 2 kondisi di mana omitted variable tidak menjadi masalah dalam estimasi, yakni:
a. Omitted variable yang tidak relevan. Hal ini terjadi misalnya jika kita meregresikan pengeluaran barang
modal perusahaan dengan nilai alat likuid (kas dan suratberharga).
b. Omitted variable tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel yang ada pada model. Pada
kasus yang lebih umum, & variabel, maka syarat ini mengharuskan omitted variable tidak memiliki
korelasi terhadap setiap variabel bebas lainnya yang ada pada model.
Yang sebenarnya berlaku pada populasi adalah tidak memiliki dampak terhadap 3. jika kita telah
3
memasukkan dan Hal ini dapat terjadi misalnya adalah nilai alat likuid pada model investasi perusahaan
1
3
2
yang dibahas sebelumnya. Dalam banyak kasus kita mengharapkan nilai alat likuid udak memengaruhi investasi
perusahaan atan koefisiennya diharapkan bernilai nol.
Dampak negatif yang ditimbulkan atas masuknya variabel tidak relevan adalah memperbesar standar
eror dari model regresi. Jika model mengandung banyak variable tidak relevan, maka model regreu akan memiliki
nila presisi yang rendah Lebih lanjut mengingat standard error juga digunakan untuk uji signinkansi, masalah ini
juga akanberpotensi menimbulkan bias pada pengambilan kesimpulan (melalui inferensi, ujisignifikansi
parameter).
Dengan demikian terdapat trade of dari terlalu banyak memasukkan variabel (redundant variable) versus
terlalu sedikit (omitted variable) Hendry (1995) serta Charemza dan Deadman (1992) menyarankan agar dalam
situasi ini peneliti lebih berani mengambil risiko redondant variable. Sebagai implikasinya model disusun mulas
dan memasukkan banyak variabel. Selanjutnya melalui teknik eksklusi (Wald Test) dilakukan perampingan
melalui pemilihan variabel yang memberikan tambahan kontribusi tertinggi terhadap model Hal ini dilakukan
sebagai suatu prosedur trial and error hingga diperoleh model yang parsimonious Teknik ini dikenal dengan
namageneral to specific Tidak ada suatu sistematika yang standar dan efektif untuk digunakan dalam modeling
(dalam hal pemilihan dan sortir model). Namun paling tidak terdapat suatu beberapa teknik formal yang dapat
digunakan untuk membantu mengurangi kesalahan yang terjadi. Di sini kita akan mempelajari dua teknik, yakni
Ramsey RESET Test (1969) dan Davidson and McKinon Test (1993).Ramsey (1969) telah menyusun suatu teknik
yang dapat digunakan untuk mendeteksiapakah model yang digunakan mengalami kesalahan mispesifikasi,
khususnya yangdisebabkan oleh wined variable, bentuk fungsional yang tidak tepat, dan korelasiantara variabel
bebas dan residual (endogenitas).
29