Page 33 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 33
D. Penggunaan Variabke Kategori
Hingga saat ini, model regresi yang dipelajari adalah yang memuliki variabel (bebas dan terikan
berbentuk kuantitatif (numens) Variabel semacam ini misalnya konsumsi per kapita (dalam IDR), gaji (dalam
USD), usia, dsb. Dalam penelitian yang sebenarnya akan sangat mungkin kita berinteraksi dengan variabel yang
bersifat kualitatif (kategorik) Variabel semacam ini misalnya jenis kelamin, agama, suku, kategori pendidikan,
dsb.Terdapat perlakukan khusus jika Kuatu model regresi memiliki variabel kualitatif(Dummy variable atau
kategorik) Hal ini disebabkan oleh sifat noncontinuity dan variabel.
Sebagai contoh, jika kita mengategorikan variabel jenis kelamin sebagai bernilai I untuk pria dan 0 untuk
perempuan, maka angka 0,5 tidak memiliki arti dan relevansi dalam penelitian Seperu yang akan kita lihat,
perlakuan yang diberikan untuk model regresi semacamini hanyalah merupakan perluasan langsung dari regresi
standar yang telah dipelajariTidak ada perbedaan pada perhitungan koefisien maupun statistik uji, yang
berbedaadalah pada interpretasi dan spesifikasi.Perlu diperhatikan bahwa dalam bagian ini, pembahasan hanya
dilakukan pada model regresi dengan vanabel kualitatif sebagai regressor. Penggunaan variabel kualitatif sebagai
variabel terikat memiliki teknik estimasi interpretasi yang sangat berbeda. Kita akan mengategorikan model
semacam ini sebagai model regresi probabilistik (qualitative dependent variable) yang dibahas pada bagian
tersendiri.
E. Peramalan
Salah satu penggunaan utama model regresi adalah untuk keperluan peramalan atau proyeksi. Kita ingin
mengetahui dampak pada variabel terikat jika variabel bebas memiliki suatu nilai tenentu. Terkait dengan
peramalan, terdapat dua aspek yang biasanya menjadi perhatian, yakni
a. Rentang proyeksi. Interval peramalan dengan probabilitas (selang keyakinan) terbesar Selang keyakinan
(1- ) yang umum digunakan adalah 90%, 95% dan 99%.
b. Tingkat akurasi peramalan, yang diukur dengan seberapa besar deviasi proyek terhadap nilai actual.
30