Page 35 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 35

2
               determinasi,    memiliki interpretasi sebagai Vann variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas.
               Demikian juga teknik deteksi autokorelasi dan heteroskedasitas juga.dapat diterapkan pada residual model.
                       Dengan menggunakan model ADL, maka kita dapat membedakan koefisien parameter respons yang
               bersifat jangka pendek dan jangka panjang Misalnya kita menggunakan suatu versi yang lebih sederhana dari
               ADL persamaan diatas dengan menghilangkan parameter koreksi error atau






               Koefisien        = 1, … ,    disebut  sebagai  parameter  respons  jangka  pendek.  Kochsien  respons  jangka  panjang
                           .
               (sebut saja   ) diperoleh ketika variabel terikat dan variabel bebas sudah tidak lagi mengalami pergerakan sistem
               berada  dalam  kondisi  seimbang  (ekuilibrium).  Dengan  perkataan  lain                          =      −1 =       −  
                                                                               =    −1= ....,=    −  
               Secara matematis.














               C. Vector Auto Regression

                       Vector  Autoregression  (VAR)  adalah  pengembangan  dan  model  ADL  VAR  melonggarkanasumsi
               variabel  yang  bersifat  eksogen  pada  ADL.  Dalam  kerangka VAR,  dimungkinkan  untuk  melakukan  estimasi
               terhadap serangkaian variabel yang diduga mengalami endogenitas.
               Metodologi VAR pertama kali dikemukakan oleh Sims (1980). Ia mengkrik pendekatan persamaan struktural
               ekonomen karena sangat rentan terhadap kritik (Lucas, 1976) Agar suatu reduced form dapat diestimasi secara
               tidak bias dan konsisten serta dapat dipergunakan sebagai alat perumusan kebijakan maka variabel eksogen tidak
               cukup bersifat strongly exogenous tetapi harus super exogenous. Asumsi ini terlalu ketat  dan sulit dipenuhi.
               Hubungan di antara variabel ekonomi adalah kompleks dan teori ekonomi baru dapat mengungkapkan sebagian
               dari  pola  hubungan  tersebut.  Dengan  demikian,  suatuderajat  tertentu  endogenitas  akan  terjadi  dan  dengan
               demikian asumsi super exogenity tidak akan dapat dipenuhi. Model VAR dibangun untuk mengatasi hal ini di
               mana hubungan antarvanabel ekonomi dapat tetap diestimasi tanpa perlu menitikberatkan masalah eksogenitas.
               Dalam pendekatan ini semua variabel dianggap sebagai endogen dan estimasi dapat dilakukansecara serentak atau
               sekuensial.
               Akhirnya uraian dalam bagian ini akan ditutup dengan kelebihan dan kekurangan VAR yang dapat diingat ketika
               seseorang menggunakan alat ini (Brooks, 2002, hal332-333).

               Kelebihan VAR yaitu :
                  1.   VAR tidak memerlukan spesifikasi model, dalam artian mengidentifikasikan variabel endogen-eksogen
                       dan membuat persamaan-persamaan yang menghubungkannya. Semua variabel di dalam VAR adalah
                       endogen.
                  2.   VAR  adalah  sangat  fleksibel,  pembahasan  yang  dilakukan  hanya  meliputi  struktur  autoregressive,
                       Pengembangan dapat dilakukan dengan memasukkan variabel yang dianggap murni eksogen (SVAR)
                       dan/atau  komponen  moving  average  (VARMA).  Dengan  perkataan  lain  VAR  adalah  suatu  teknik
                       ekonometriku struktural yang sangat kaya.
                  3.   Kemampuan prediksi dari VAR adalah cukup baik. Beberapa kajian empiris (misalnya Sim, 1980 dan
                       McNees,  1986)  menunjukkan  VAR  memiliki  kemampuan  prediksi  out  of  sample  yang  lebih  tinggi
                       daripada model makro struktural simultan.


                                                           32
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40