Page 37 - E-MODUL INTERAKTIF TERBARU
P. 37
Tabel 1.8. Batas Ambang Indeks Massa Tubuh (IMT) di Indonesia
IMT Kelompok Kategori
< 17 Kurus Kekurangan berat badan
17,0 -18,5 Kurus Kekurangan berat badan
18,5 - 25,0 Normal Normal
>25,0 - 27,0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan
>27,0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat berat
Contoh :
Seseorang memiliki berat badan 80 kg dan tingggi badan 160 cm.
80(kg)
IMT = = 31,25
(1,6)² (m)
IMT = 31,25 (gemuk, kategori kelebihan berat badan tingkat berat)
Pola hidup masyarakat saat ini meningkatkan resiko
obesitas. Obesitas adalah keadaan ketika sel-sel
lemak di dalam tubuh seseorang berlebihan Untuk lebih memahami
jumlahnya sehingga dapat mengganggu kesehatan. materi ini, silahkan klik
Obesitas dapat menyebabkan gangguan kesehatan, audio berikut.
antara lain penyakit jantung (kardiovaskuler),
hipertensi, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus.
Untuk mencegah terjadinya obesitas, diperlukan
manajemen gizi. Manajemen gizi dilakukan dengan
menerapkan menu makanan seimbang. Menu
seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka
ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang
sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang
untuk pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh,
proses kehidupan, serta pertumbuhan dan
perkembangan.
Pola menu seimbang yang diperkenalkan
kepada masyarakat Indonesia sejak tahun 1950 dalam
rangka melancarkan gerakan “sadar gizi” oleh Prof. dr.
Dr. Poerwo Soedarmo, adalah pola menu 4 sehat 5
sempurna. Namun, slogan tersebut sekarang sudah
tidak terpakai dan tergantikan dengan konsep
tumpeng gizi seimbang dan “Isi Piringku”.
22