Page 14 - Teknologi Pangan Gizi
P. 14

BAB 3



                             Pengawetan pangan




                              dengan metode suhu




                                 rendah dan tinggi












  1. Pendinginan (Cooling)  yang sering digunakan dalam kehidupan

  sehari-hari yaitu dalam lemari es dengan suhu antara 1oC-4oC,

  sedangkan yang dinamakan chilling  adalah suhu yang di bawah 0oC

  yaitu antara-1.5°C ± 2°C. Pendinginan di atas suhu 081o C hanya

  dapat mempertahankan komoditi pertanian sekitar 5 hari saja.
  Sedangkan bila disimpan di bawah 0oC maka komoditi tersebut

  dapat bertahan antara 9-10 minggu.

  2. Suhu pada bagian  lemari es berkisar antara (± 2°C s/d 10°C)

  berbeda untuk masing-masing tempat:

  -crisper (10°C),

  - bagian tengah (±3,3-5,5°C),

  - laci bawah freezer (± 1.6°C).
  3. Suhu harus terus dipantau untuk mempertahankan mutu. Suhu

  yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan berpengaruh tidak baik

  pada beberapa bahan pangan.

  4. Jenis Pembekuan ada 2 yaitu pembekuan  biasa/lambat (12°C-

  24°C), berlangsung selama 30-72 menit, Kristal es yang dihasilkan
  berbentuk kasar/besar dan Pembekuan cepat/quick freezing (-24°C

  s/d-40°C) waktunya yang dibutuhkan < 30 menit. Kristal es yang

  dihasilkan terbentuk halus/kecil, mutu lebih baik.

  5. Pada proses pembekuan cairan akan mengalami peningkatan

  atau pengembangan  volume dari cairan atau air  menjadi beku

  sehingga mengalami pengembangan sebesar 10%.

  6. Kerusakan pada pengawetan pendinginan dikenal dengan istilah
  “Chilling Injury ”  adalah kerusakan pada saat pengawetan

  pendinginan dengan ciri-ciri  Keriput pada kulit,  Lunak jaringan dan

  perubahan warna. Sedangkan kerusakan pada pengawetan

  pembekuan dinamakan dengan istilah “Freezer Burn “ yang meliputi

  penyimpangan warna,  tekstur,  cita rasa dan  Nilai gizi.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18