Page 258 - 9 dari Nadira
P. 258
beilo .§. Chudori
NKang ... , biarkan itu menjadi persoalan Y u Nina. Kita
kan sudah cu k u p mengingatkan dia. P a d a akhirnya nanti,
d ia yang menjalankan kehidupan rumah tangga bersama
Mas Gilang. Mungkin ini terdengar klise ... , tapi kita men
doakan s a j a , Kang. N
Kang Arya tidak m e n jawab.
Untuk beberapa bu/an berikutnya, kami menyadari
bagaimana Kang Arya berusaha masuk dalam peradaban
keluarga Suwandi. Dia menjawab sebisanya jika Mas
Gilang tengah berada d i antara kami; Kang Arya berusaha
tertarik dengan semua rencana perkawinan pertama d i
dalam keluarga Suwandi ( m e sk i d ia menggerutu padaku,
bahwa pasti Gilang sudah sangat berpengalaman dengan
upacara semacam ini); Kang Arya bahkan-tanpa
senyum-membantu mengurus penyewaan tenda untuk
tamu-tamu d i rumah pada saat akad nikah.
P a d a hari perkawinan, seperti biasa, d i akhir acara
se/alu ada acara fo toke/uarga. Fotobersama kawan mem
pelai l e l a k i , kawan mempelai perempuan; keluarga mem
pelai l e l a k i , keluarga mempelai p e r e m p uan. Nah, k e t i k a
t i b a saat keluarga kami itulah t e r j a d i kehebohan baru.
Tiba-tiba sa j a su/it sekali mencari Kang Arya. Padahal
se j ak akad nikah hingga resepsi, Kang Arya selalu hadir
dan sibuk membantu. Kemanakah dia?
Mbak MC yang cerewet sudah memanggil nama Kang
Arya berulang-ulang. Y u Nina tampak g e l i s a h , sementara
Gilang m em p e r tahankan wajah penuh wibawa. Akhirnya
aku mendptakan alasan. NKang Arya permisi ke kamar
mandi, sudah/ah, kita f o t o s a j a du/u. Nanti kita ulang lagi
ka/au Kang Arya datang. •
Maka jadi/ah f o t o keluarga Suwandi tambah s a t u
anggota baru, minus satu anggota lama. Kang Arya tak
pernah ada dalam f o t o pernikahan Yu Nina dan Gilang.