Page 254 - 9 dari Nadira

beilo .§. Chudori

ini punya ide untuk membuat api unggun. NSeperti kemah
J a m b o r e e ... , N kata Kang Arya.
Entah bagaimana mereka b i s a mendapatkan se t u m ­

k
p u k k a y u . Dari ruang e r j a Ayah, a k u b i sa melihat mereka
menyimpan b e n s i n ke atas tumpukan kayu itu dan b y ar!!

Api m e n g g e l e g a k . Berkobar. Tangan-tangannya m e n j u ­
lur k e sana-kemari, sembari seseali terdengar bunyi g �
m e l e t a k k a y u yang tercium l i d a h api. Aku ikut-ikutan ke
kebun, merasakan kehangatan a p i unggun bikinan k�

tiga berandal itu. Kami berempat duduk mengelilingi a p i
unggun dan bertingkah se o / a h kami berada d i sebuah
negara dingin. Kami menjabarkan kesepu/uh jari kami,

ber/agak menghangatkan tubuh, padahal Jakarta sungguh
gerah dan tak membutuhkan api unggun.
T e t a p i aku mulai mernahami romantisme yang

dibangun k e t i g a berandal ini. M e r e k a hidup di dalam
fa ntasi k o m i k yang m e r e k a baca. Mungkin W i r o , mungkin
T a r z a n , atau mungkin Tintin. Tiba-tiba ...

N Aryaaaaaaaaaaaaaaaaa! ! ! N
Lo, a d a apa?
Y u Nina melangkah mendekati kami d en g a n langkah
raksasa, wajah berkeringat, dan dua bola mata yang ham­

pir menggelinding. A d a apa gerangan?
Kulihat ketiga berandal itu ma/ah tersenyum; sama

sekali t i d a k terkejut melihat Yu Nina blingsatan.
N M A N A M E J A BELAJARKU??!!!N
He? Meja b e / a jar?
Arya ma/ah cekikikan. /wan dan Mursid memperli­

hatkan w a j a h her an.
N M e j a b e / a j a r yang mana, Yu?N
" M E J A BELAJARKU, yang terbuat dari kayu!! MA­

NAAAAAA? P a s t i kalian yang memindahkan. P a s t i kalian
yang m e n y e mbunyikan. MANAAAAAA ??"

249