Page 259 - 9 dari Nadira
P. 259

Jlt Pedder ga�





                Hingga kini, aku tak pernah tahu kemana d i a   menghilang
                ma/am itu.



                      Marcterdiam mendengar kisah itu.
                      "Apakah dia akan bisa menerima aku, Nadira?"
                      Nadira tersenyum,  "Memangnya kenapa?  Kamu  mau

                menikah dengan Kang Arya?"
                      Marc tersenyum.
                      •  Aku tidak bisa berhenti mencintaimu."
                      • Aku  tak ingin  pulang,  dan  kamu tak  perlu  bertemu

                dengan  keluargaku ...  Aku  ingin  di  sini  saja seperti  orang
                yang tak punya se j arah dan tak punya rumah."
                      "Rumahmu ada di sini, bersamaku."

                      Matahari  Victoria  s e o lah  berhenti  bergerak.  Riak
                Pedder  Bay  tiba-tiba  membeku.  Marc  mencium  Nadira.
                Tan pa akhir.

                      H anya  beberapa  men it  kemudian,  terdengar  bunyi
                gesekan daun mapel mer ah kering yang menjadi alas tidur
                Marcdan Nadira.


                                                  ***


                                                       New Y o r k ,  November 2001


                Nad i r  a ,

                      Saya menu/is ini agak tergesa.
                      Kehidupan d i  New York berkejaran dengan sisa nafas
                kita.
                      S e t e l a h   tragedi  Twin  Towers,  ada  satu  pertanyaan

                yang selalu menghajar  s a y a   se t i a p   hari:  tolong jelaskan
                pada s a y  a tentang apa yang terjadi.
                      Kenapa mereka  bertanya pada saya? Apa  hanya  ka­

                rena saya  sedang  mengajar  sejarah  masuknya  Islam  d i
                A si a ;   atau karena wajah saya yang sangat "un-American. •


                                                   2 § 4
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264