Page 262 - 9 dari Nadira
P. 262
beilo .§. Chudori
Apakah kamu:
a. Sama sekali t i d a k tertarik pada d ia
b . Terla/u b o d o h .
c . Terlalu sibuk d en g a n diri sendiri.
d . S u d a h tak tertarik pada lelaki.
e . Lebih s u k a pada /elaki yang sudah beristri?
Hanya kamu yang bisa menjawab.
Yang je/as, Ayah bercerita, Tara pernah berkunjung
ke rumah Ayah hanya untuk meminta tasbih /bu yang
ada padaku. Katanya, Tara berharap dengan tasbih i t u ,
engkau akan lebih tenang. Aku kagum dengan perhatian
Tara kepadamu. T i d a k banyak rekan dan kawan yang mau
b e r p a y ah-payah melakukan itu jika t i d a k karena dnta.
Dan ingat. Hingga kini T a ra tak kunjung b i sa mengikat
diri dengan siapapun (ini menurut laporan Arya).
Aku tak pernah menemukan dnta seperti itu pada
Gilang. Dan aku tak tahu apakah kau juga pernah
menemukan dnta sebesar itu dari N i k o .
Pulang/ah. Hadiri pernikahan Arya dan Amalia.
T em u i Ayah. Dan terutama, temui Tara.
Nina Suwandi.
Nadira membaca surat elektronik itu dengan hati ber
debar. Tentu saja dia menyadari perhatian Tara. Tetapi
tak mungkin dia menjelaskan isi hatinya pada orang lain.
Lagi pula-Nadira berpikir dengan defensif-kenapa harus
memberikan alasan atau pertanggungjawaban kepada dunia
tentang pilihan hidupnya?
Nadira memejamkan matanya. Mengingat hari ter
akhirnya bersama Tara sebelum dia berangkat ke Victoria.
2§7