Page 267 - 9 dari Nadira
P. 267
Jlt Pedder Ba�
·Mediocrity kil/sthesoul .. . , • kataRicksambil menghem
buskan sebatang ganja. Dia sedang mengejek kawan-kawan
yang sibuk mengisi formu i r untuk meneruskan pendidikan
l
ke berbagai universitas Ivy League di AS. Rick memang
terlalu cerdas. D i a tak pernah kelihatan di perpustakaan
atau mengutak-atik buku fi lsafat, sejarah atau musik,
seperti halnya Marc. Tiba-tiba sa j a nilai esainya s e lalu ter
tinggi, berlomba-lomba dengan Marc dan Neil. Tetapi dia
menertawakan mereka yang terengah-engah ingin melang
kah masuk Harvard atau Princenton atau Yale. "ltu hanya
gerbang konformisme ... , taik!" kata Rick.
Rick tahu, salah satu tujuan Marc dalam hidup adalah
menyelesaikan pendidikan di U niversitas Yale.
Rick sering terkekeh. Pasti karena ganja. Tetapi juga
karena sikapnya yang selalu terus-terang dan menyemprot
kan kritik dengan brutal. Sikap tengil ini malah menarik
perhatian seluruh perempuan kampus. Dan aksen I nggrisnya
itu semakin berhasil menjerat perempuan seperti sarang
laba-laba yang menangkap nyamuk.
Tapi kencan kami tak bera'khir dengan pergulatan tubuh
versi Rick. Rick sudah tahu-dari bahasa tubuhku-bahwa
aku sangat tidak tertarik. Tetapi ciumannya memang seperti
sengatan seekor lebah. Menyetrum. Membuat seluruh aliran
darah berdesir dengan kecepatan maksimum.
ltu yang membuat Marc ingin membunuh Rick.
Tetapi ini soal masa lalu. Ketika kami semua masih
muda, segar, dan kurang ajar. Kini kami sudah menjadi
pengajar dan harus bersikap dewasa, dan seharusnya masa
lalu itu menjadi lucu. Sayangnya, Marctak bisa menganggap
R i c k sebagai bagian dari humor. Apalagi R i c k berniat
datang sebagai dosen tamu ke kampus kami. Marc merasa
teritorinya tersenggol.
262