Page 260 - 9 dari Nadira

l:ieilo .§. Chudori

New York Iuka, seluruh Amerika kelam, seluruh dunia
gelap. T e t a p i , saya tetap menyimpan s isa optimistime, dan
mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang penuh

syak wasangka itu dengan sabar.
S o a l Arya.

Sebaiknya kamu datang.
S a y a sudah pernah bertemu dengan Amalia. Dia sangat
cantik, rambut panjang, dan ... she has a fantastic smile.
Amalia adalah seorang mahasiswa Ekonomi d i Bandung.

Dia be/um selesai kuliah dan Arya melamarnya. J a d i kau
bisa membayangkan apa yang t er j a d i , kan? Amalia me­
mutuskan · m e n unda· kufiahnya untuk abangmu itu. Me­

nunda, biasanya akan berujung menjadi: menghentikan.
Kenapa? Karena masyarakat Indonesia se/a/u mengha­
rapkan pasangan baru langsung mempunyai keturunan.

A
K
{"Sudah isi? o k be/um? y o , ayahmu kan ingin menimang
cucu. Masakan s u d a h tiga tahun b e / u m juga ada i si , salah
posisi ya? lni saya ada orang pinter yang bisa bantu ... ,

hayuh, hayuh ... ·)
Dan Kang Arya bukan soso k yang bakal menentang
tuntutan masyarakat. Mereka akan se g e r a beranak-pinak.
P a s t i / a h cita-dta Amalia m e n j a d i sarjana ekonomi terbang

bersama angin.
S u n gguh. ..

Keputusan semacam ini yang membuat darahku
mencapai keubun-ubun. ( Y a , ya, ya, kau akan mengatakan,
"Biarkan Kang Arya memilih kebahagiaannya, dia sudah
dewasa. H ) . Aku hanya jengkel. Berapa puluh ribu Amalia

yang memutuskan sekolahnya bukan karena tak mampu,
tapi karena lebih memifih berumah tangga? Mungkin itu
sebabnya f e minismedi negara kita bergerak bak s i p u t .

Ringkasnya, untuk perkawinan A r y a ini kau W A J I B
hadir. A k u b e / u m tentu b i sa hadir karena a k u s u d a h

2 § §