Page 54 - sampelcetak
P. 54
BAB VI
HARI LIBUR, ISTIRAHAT DAN IZIN
Pasal 20
Hari Libur
Kecuali diminta bekerja lembur, Pekerja tidak wajib bekerja pada hari-
hari libur resmi yang diumumkan oleh Pemerintah dan Bank dengan
ketentuan:
a. Pekerja yang berhak atas lembur yang diminta bekerja pada hari-
hari libur resmi akan menerima Upah lembur,
b. Pekerja golongan officer ke atas yang diminta bekerja pada hari-
hari libur resmi akan mendapat tambahan hari istirahat yang sama
dengan jumlah hari dimana mereka seharusnya libur atau
mendapatkan tunjangan sesuai peraturan Bank.
Pasal 21
Istirahat Tahunan
1. Tujuan pemberian istirahat tahunan adalah memberi kesempatan
kepada Pekerja untuk memulihkan dirinya dari kepenatan dan
memiliki waktu bersama keluarga.
2. Untuk mewujudkan tujuan tersebut Pekerja wajib membuat
rencana istirahat sebelumnya.
3. Setiap periode 1 bulan yang dilalui, Pekerja berhak atas istirahat
sebanyak 1 hari dengan mendapat Upah.
4. Pekerja yang lulus masa percobaan 3 bulan berhak atas istirahat
sebanyak 3 hari.
5. Manajemen dapat mengizinkan Pekerja mengambil istirahat
tahunan dalam tahun kerja yang sama.
6. Jumlah istirahat tahunan disesuaikan dengan masa kerja Pekerja
sebagai berikut:
Masa Kerja Hak Istirahat
1 s/d 5 tahun 15 hari kerja
>5 s/d 9 tahun 18 hari kerja
Lebih dari 9 tahun 21 hari kerja
18