Page 56 - sampelcetak
P. 56

7.  Bagi Pekerja yang memiliki pengalaman bekerja di perbankan dan
                 yang baru bergabung ke BMI, masa kerja di  industri perbankan
                 akan diakui dan diperhitungkan sebagai masa kerja  untuk
                 mendapatkan istirahat tahunan.
              8.  Apabila hendak mengambil istirahat melebihi ketentuan tersebut,
                 Pekerja wajib mengajukan permohonan persetujuan dari
                 Manajemen.
              9.  Istirahat tahunan wajib dihabiskan dalam tahun kalender berjalan
                 dan apabila masih tersisa, maka sisanya wajib dihabiskan paling
                 lambat hingga 31 Maret tahun berikutnya.
              10. Apabila setelah berakhirnya tenggang waktu 31 Maret tersebut
                 Pekerja tidak mempergunakan haknya  bukan disebabkan karena
                 alasan yang diberikan oleh Manajemen, maka haknya tersebut
                 gugur.
              11. Selama masa percobaan calon  Pekerja baru tidak diperbolehkan
                 untuk mengambil istirahat tahunan.
              12. Setelah menyelesaikan masa percobaan, istirahat tahunan Pekerja
                 baru akan dihitung sejak tanggal ia mulai bekerja di Bank.
              13. Sesuai tujuannya, maka istirahat tahunan tidak dapat  diganti
                 dengan uang kecuali dalam hal hubungan kerja berakhir.
              14. Pekerja yang hendak mengambil istirahat tahunannya wajib
                 mengajukan permohonan persetujuan melalui Sistem Informasi
                 Sumber Daya Manusia (HC Plus) kepada atasannya dan
                 memperoleh  persetujuan selambat  –  lambatnya 1  hari kerja
                 sebelum tanggal dimulai istirahat.
              15. Bila bermaksud istirahat untuk 5 hari kerja atau lebih, Pekerja
                 wajib mengajukan permohonan melalui Sistem Informasi Sumber
                 Daya Manusia (HC Plus) sekurang-kurangnya  5 hari kerja
                 sebelumnya.
              16. Apabila  Pekerja  mengambil  istirahat  tanpa  persetujuan  maka
                 Pekerja dianggap mengambil istirahat secara mendadak yang akan
                 berdampak terhadap penilaian prestasi Pekerja. Kecuali dalam hal
                 keadaan darurat dan tidak boleh lebih dari 1 hari yang wajib dapat
                 dipertanggungjawabkan, didukung oleh bukti-bukti seperti
                 kematian saudara, bencana alam (musibah), memenuhi panggilan

                                          19
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61