Page 11 - e-modul bab 1
P. 11
15:24, “Maka jawab Yesus. Katanya: Tiadalah aku disuruh kepada
yang lain, hanya kepada segala domba yang sesat di antara Bani
Israil”. Sedangkan Islam mempunyai visi universal sebagaimana
ditegaskan dalam Q.S. al-Anbiya‟:107.
Kedua, ajaran-ajaran Tuhan yang terdapat dalam agama
sebelum Islam sudah dipalsukan oleh para tokoh pemuka agama-
agama itu. Misalnya, Taurat (Perjanjian Lama) dan Injil (Perjanjian
Baru), saat ini tidak ada yang asli. Bahkan seandainya isi Injil Lukas,
Mathius, Markus, Yohanes, dan Paulus dibandingkan, maka akan
ditemukan perbedaan yang prinsipil. Sedangkan agama Islam tidak
akan pernah dipalsukan, karena al-Qur‟an sebagai sumber ajaran
dijamin otentisitasnya oleh Allah SWT.
ِ
ن ُ ُ َ َ َ ِ إو ا ْ َ َ ز إ َ ِ
ْ
َ
ْ
َ َ
ُ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Quran, dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya” (Q.S. al-Hijr:9)
5. Mendorong Kemajuan
Kemajuan peradaban manusia akan terwujud apabila manusia
mampu memanfaatkan potensi akalnya dengan baik. Misi tauhid
adalah membebaskan manusia dari penjara mitos, tahayul, dan
penghambaan kepada ciptaan Allah yang hakikatnya lebih rendah
martabatnya. Alam dengan segala isinya diciptakan untuk diman-
faatkan, bukan untuk disakralkan. Ini merupakan paradigma yang
sangat revolusioner dalam sejarah umat manusia.
Banyak sekali ayat al-Qur‟an yang menantang manusia untuk
menggunakan akal pikirannya. Islam mengajarkan bahwa hukum-
hukum Allah (sunnatullah) dalam kehidupan ini ada dua macam,
yaitu yang tertulis (qauliyah) dan yang tidak tertulis (kauniyah).
Sunnah qauliyah adalah hukum yang diwahyukan kepada para nabi.
Sedangkan sunnah kauniyah ialah ketentuan yang tidak diwah-
yukan, seperti suhu udara, tata surya, panas matahari, iklim, derajat
panas air, hukum titik cair baja, gravitasi, dan sebagainya. Hal itu
dimaksudkan agar manusia melakukan penelitian dan memikirkan
betapa dahsyat ciptaan-Nya.
ٍ
ِ
ِ
ن ؤ َ م رُ او ت ْا ِ غ و ِ ضرَ ْ او تاو ا ِ ف اذ او ُ ا ِ ُ
َ
َ
ْ
َ ُ ْ
ُْ
ْ َ
ُ
ُ َ
َ
ْ
ُ َ
ََ
ْ َ
َ َ
ُ
“Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan
bagi orang-orang yang tidak beriman" (Q.S. Yunus:101).
10