Page 124 - dear-dylan
P. 124

“Iya, tapi gue sekarang udah mulai pusing nih! Udah kehabisan jawaban! Cewek-cewek
               ini...  sekalinya  dibalas  message-nya,  minta  dibalas  terus!  Gimana  kalau  mereka  tau  kalau
               yang selama ini balas message mereka bukan lo ya?” Udik cengengesan.
                    “Ya udah, biar aja. Daripada message-nya nggak dibalas, juga.” Gue mengedikkan bahu,
               tapi beranjak juga menuju meja komputer Udik. Window yang terpampang di monitor adalah
               inbox account Friendster gue, dan gue shock mendapati unread messages-nya ada sembilan
               belas!
                    “Setiap hari segini banyak?” tanya gue bingung.
                    “Iyaaa! Makanya, lo ngerti kan sekarang kenapa gue udah kehabisan kata-kata?” gerutu
               Udik. “Gih, lo bantuin ngarang deh! Gue yang ngetik!” perintahnya.
                    Selama  sepuluh  menit  berikutnya,  gue  membantu  Udik  membalas  beberapa  message.
               Masih ada sisa tiga belas lagi, tapi gue juga sudah kehabisan kata-kata.
                    “Eh, Dik, lagu apa nih? Besarin dong!”
                    Gue mendengar komputer Udik memutar lagu yang iramanya enak banget, yang ternyata
               diputarnya dari Yahoo! Radio.
                    “Ehh... What About Now-nya DAUGHTRY,” Udik membaca tulisan di window Yahoo!
               Messenger-nya, lalu membesarkan volume speaker di komputer, dan gue mendengarkan lagu
               itu mengalun.

                    Shadows fill an empty heart
                    As love is fading,
                    From all the things that we are
                    But are not saying.
                    Can we see beyond the scars
                    And make it to the dawn?

                    Change the colors of the sky.
                    And open up to
                    The ways you made me feel alive,
                    The ways I loved you.
                    For all the things that never died,
                    To make it through the night,
                    Love will find you.

                    What about now?
                    What about today?
                    What if you’re making me all that I was meant to be?
                    What if our love never went away?
                    What if it’s lost behind words we could never find?
                    Baby, before it’s too late,
                    What about now?

               Gue mengernyit. Baru kali ini gue mendengar lagu yang menohok begini. Kenapa bisa pas
               dengan apa yang gue rasakan ke Alice?
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129