Page 109 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 109
untuk mengendalikan. Tetapi yang harus dikuasai atau dikenda-
likan adalah produksi, prudktivitas dan kualitas harus tetap dapat
dicapai dan sedikit banyak menggunakan data harga produk dari
waktu-ke waktu untuk mengatur jadwal dan jumlah produksi.
Berbeda dengan pengusaha di sektor budidaya, agripreneur
atau pengusaha atau biasa disebut pengrajin yang mengolah
hasil pertanian menjadi bahan pangan, minuman atau olah-
an lainnya. Pada awal usaha membutuhkan modal yang rela-
tif lebih besar dibandingkan untuk usaha budidaya dalam per-
bandingan produk yang setara. Kesulitan menghasilkan produk
yang seusai syarat yang diinginkan atau sesuai standar, dapat
dengan segera dicapai, jika tersedia bahan baku, teknologi dan
sarana prasarana yang diperlukan. Tantangan yang cukup se-
rius dalam usaha di sektor manufaktur atau pengolahan ada-
lah harus dihitung dengan cermat lebih dahulu tentang biaya
produksi untuk setiap produk yang akan dihasilkan. Perhitun-
gan biaya harus dibuat untuk kebutuhan dalam jangka wak-
tu tertentu, minimal dalam 6 bulan sampai 1 tahun atau lebih.
Hal ini penting karena dari hitungan
biaya produksi yang prersisi inilah
pengusaha dapat menentukan har-
ga produknya untuk jangka waktu
tertentu. Pengusaha atau produ-
sen harus menetapkan harga da-
lam beberapa katagori atau tingkat.
Harga untuk penjualan partai be-
sar (grosir), harga untuk pelanggan
tetap, sampai dengan harga pada
tingkat eceran atau konsumen. leb-
ih baik dilakukan oleh produsen.
86