Page 113 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 113
Terobosan penting pada masa kepemimpinan Salam
Hidayatullah yaitu peserta LK II di berikan akomodasi dan
transportasi melalui jalur udara pesawat. Inilah satu-satunya LK II
yang tercatat sebagai LK II terbanyak sepanjang tahun, dan LK II
yang mampu menggunakan pesawat. Saat itu ketua panitia LK II
adalah Yusmin, yang saat artikel ini ditulis sebagai Kepala Dinas
Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada fase ini, secara kelembagaan HMI
semakin mapan menghadapi dinamika keorganisasian dan semakin
kuat menjalankan program kegiatan secara mandiri.
4.10 Zainal Abidin (2002-2003)
Dimasa kepemimpinan Zaenal Abidin Kompercap di tahun
2001, tetapi di dalam perjalanan untuk mendapat legalitas dari PB
HMI itu panjang. Dengan segala dinamikanya, SK kepengurusan
Zaenal Abidin terbit di lokasi Kongres yang ke 22 HMI di Balikpapan
di bulan April. Setelah dari Kongres di Balikpapan Zaenal Abidin
langsung melakukan konsolidasi internal kepengurusan. Efek dari
terlambatnya keluar SK menyebabkan adanya dualisme
kepengurusan, namun setelah PB HMI mengeluarkan SK maka
Zaenal Abidin menjadi pengurusan resmi di periode 2002-2003 dan
terdapat beberapa hal yang dilakukannya:
a. Penguatan di internal HMI.
b. Mengaktifkan basic-basic training seperti awal-awal
pengaderan.
c. Distribusi kader potensial ke kampus-kampus.
Pada saat itu hampir setiap lembaga-lembaga
kemahasiswaan ketuanya dari kader HMI dan itu konsolidasi
langsung di cabang. Dan saat itu juga bertepatan dengan
momentum pemilihan Gubernur dan DPR, hampir semua tokoh-
tokoh politik kebanyakan dari HMI, sehingga ada tantangan
bagaimana HMI punya peran tetapi tetap menjaga independensinya,
94

