Page 119 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 119

kesetaraan  gender  dan  mendorong  Undang-Undang  Kekerasan
            Dalam Rumah Tangga (KDRT).
                   Relasi dan hubungan dengan berbagai organisasi mahasiswa
            tetap  dijaga.  Diskusi  dengan  kelompok  Cipayung  (PMKRI,  GMNI,

            PMII, GMKI, dan IMM) dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa
            dan  kepentingan  bangsa.  Kelompok  ini  juga  sering  melakukan
            pertemuan  untuk  membahas  isu-isu  politik,  sosial,  dan  kebijakan
            pemerintah yang berkaitan dengan mahasiswa.
                   Jaringan  dengan  berbagai  elemen  masyarakat  lain  seperti
            yang dirintis oleh Zainal Abidin tetap dilanjutkan. Karena itu, pada
            periode ini HMI Cabang Kendari turut aktif dalam berkaitan dengan
            advokasi  hukum  dan  sosial.  Karena  itu,  berkaitan  dengan  relasi
            dengan  berbagai  elemen-elemen  pro  demokrasi,  HMI  Cabang
            Kendari  selalu  kompak  dan  tidak  pernah  konflik.  Itulah  yang
            membuat  maka  Mustaman  memiliki  waktu  yang  cukup  untuk

            mengolaborasi  seluruh  potensi  organisasi  untuk  dikembangkan
            menjadi satu program organisasi. kalau untuk kegiatan pemerintah
            itu  kita  selalu  mendukung  tetapi  kami  juga  selalu  mengkritisi
            tentang penganggaran karena anggara lebih kecil dari sparatur dan
            yang lain itu tentang keputusan pemerintah
                   Program pada periode ini memfokuskan 60% di komisariat
            dan pengaderan karena disitulah yang menjadi basis HMI termasuk
            kampus.  Kepengurusan  Mustaman  merasa  di  zaman  HMI  sangat

            aktif karena hampir setiap lembaga yang ada di kampus di pegang
            oleh HMI pada saat itu.
                   Pada saat itu seluruh kader-kader HMI saat itu menguasai
            seluruh  aktivitas  keorganisasian  di  seluruh  kampus.  Seperti  Fajar
            Hasan  (Ketua  MPM),  Aidil  Adha  (Ketua  BEM),  Marsuki  Asinu
            (Presiden Mahasiswa).  Jadi hampir di selurh kampus itu kader-kader
            HMI memiliki posisi yang strategis saat itu. Termasuk saat kegiatan
            Ospek,  kader  HMI  juga  sangat  mewarnai  kampus  pada  saat  itu.
            Posisi rektor, juga memiliki latar belakang organisasi HMI yakni Prof


                                                                        100
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124