Page 132 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 132

sebelumnya di Bandung tahun 1981. Yaitu bahwa asas HMI adalah
            Islam.
                   Kongres  Medan  menjadi  isu  nasional  karena  Bang  Gafur,
            yang  katanya  adalah  kebijakan  pemerintahan  Orde  Baru,

            berkehendak  agar  asas  di  AD  HMI  berubah  dari  Islam  menjadi
            Pancasila.  Ide  ini  sudah  muncul  samar-samar  di  Kongres  Ujung
            Pandang  1979  dan  Kongres  Bandung 1981  dan,  baru  di  Kongres
            Medan mulai kelihatan bentuknya.
                   Keputusan  kongres  HMI  yang  menolak  mencantumkan
            Pancasila sebagai asas di organisasi berimplikasi terhadap suasana
            batin delegasi HMI Cabang Kendari. Keputusan semacam ini tidak
            hanya mencerminkan perbedaan pandangan ideologis di kalangan
            peserta kongres, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan antar
            anggota serta arah gerakan organisasi di masa depan.


            5.3 Delegasi HMI Cabang Kendari Menuju Kongres di Padang
                   Pemerintah  trauma  dengan  sikap  HMI  yang  pada
            pelaksanaan  Kongres  HMI  sebelumnya  yakni  di  Medan  karena
            secara tegas dan institusional menolak keinginan pemerintah agar
            HMI mencantumkan Pancasila dalam AD/ART nya. Akibat sikap HMI

            pada kongres Medan,  pemerintah melakukan intimidasi terhadap
            pengurus, termasuk HMI Cabang Kendari.
                   Pasca kongres HMI di Medan, alumni HMI yang berada di
            pemerintahan  merasa  cemas.  Bagi  alumni  HMI  yang  ada  di
            pemerintahan,  keputusan  menolak  Pancasila  sebagai  asas
            organisasi  membuat  ketidakpastian  dalam  hubungan  antara  HMI
            dan  pemerintah.  HMI  adalah  organisasi  mahasiswa  yang  dapat
            berperan dalam perkembangan di daerah. Tetapi melalui penolakan
            tersebut maka menimbulkan kesan bahwa HMI tidak sejalan dengan

            ideologi  negara.  Alumni  HMI  yang  ada  di  pemerintahan  merasa
            khawatir bahwa mereka dipandang sebagai kelompok yang tidak




              113
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137