Page 12 - Badan POM Luncurkan Pedoman Bagi Pelaku Usaha Pangan Olahan_Neat
P. 12
Judul : BPOM Buat Panduan Produksi dan Distribusi Pangan
Cegah Covid
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 30 April 2020
Halaman/URL : https://republika.co.id/berita/q9ldxd487/bpom-buat-panduan-
produksi-dan-distribusi-pangan-cegah-covid
Tipe Media : Online
Sebagai bagian dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan virus corona
SARS-CoV2 (Covid-19), Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
membuat panduan untuk produksi
dan distribusi pangan olahan. Panduan
ini akan jadi pedoman para pelaku
usaha dalam melaksanakan praktik
produksi, distribusi, dan ritel pangan
olahan untuk mencegah penyebaran
Covid-19.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, BPOM merilis Pedoman Produksi dan
Distribusi Pangan Olahan pada Masa Status Darurat Kesehatan Covud-19 di
Indonesia, Kamis (30/4).
"Pedoman ini berisi segala aspek upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di
sarana produksi dan distribusi pangan olahan, mencakup sanitasi, higinitas dan
kesehatan personel, serta penerapan pembatasan jarak fisik sebagaimana protokol
pencegahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya saat video conference
sosialisasi pedoman produksi dan distribusi pangan olahan pada masa darurat
kesehatan Covid-19 di Indonesia, Kamis.
Ia menambahkan, pedoman ini juga dilakukan dalam upaya mendukung pelaku
usaha dalam memastikan rantai produksi dan distribusi pangan olahan berjalan
konsisten sesuai penerapan cara yang baik khususnya di masa pandemi Covid-19.
Penny mengatakan, penyusunan pedoman ini telah melalui konsultasi publik yang
dilaksanakan secara daring dengan melibatkan perwakilan dari
kementerian/lembaga terkait, antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian
Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta. Juga melibatkan perwakilan Asosiasi Pelaku Usaha Produksi Pangan
Olahan, Asosiasi Pelaku Usaha Distribusi Pangan Olahan, dan Asosiasi Pengusaha
Ritel Indonesia.
“Melalui pedoman ini, BPOM mendorong dan mengimbau pelaku usaha untuk
memberikan edukasi dan fasilitasi bagi karyawannya untuk dapat menerapkan
berbagai aspek dalam pedoman tersebut agar upaya pencegahan penyebaran