Page 13 - Badan POM Luncurkan Pedoman Bagi Pelaku Usaha Pangan Olahan_Neat
P. 13

COVID-19 berjalan efektif. Dengan demikian penjaminan keamanan, mutu, dan gizi
               pangan dapat diwujudkan,”ujarnya.

               Di  hari  yang  sama,  BPOM  juga  melakukan  sosialisasi  pedoman  tersebut  secara
               virtual melalui kegiatan web seminar (webinar). Sosialisasi diikuti oleh lebih kurang
               300 orang peserta yang berasal dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah
               terkait, perguruan tinggi, organisasi profesi terkait pangan, asosiasi industri pangan,
               asosiasi  ritel,  industri  jasa  online,  Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  dan
               Industri  Rumah  Tangga  Pangan,  Lembaga  Swadaya  Masyarakat,  Yayasan
               Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), serta komunitas konsumen.

               Informasi terkait isi pedoman disampaikan dalam bentuk infografis yang juga akan
               ditayangkan pada subsite dan media sosial Badan POM. Dengan adanya sosialisasi
               ini,  pihaknya  berharap  pemangku  kepentingan  terkait  di  seluruh  rantai  pangan
               terpapar  dan  memperoleh  persepsi  yang  sama  untuk  bersama  berkomitmen
               melaksanakan praktik produksi dan distribusi pangan olahan yang baik, serta terjaga
               higiene dan sanitasinya dengan tetap menerapkan physical distancing selama masa
               pandemi Covid-19 di Indonesia.

               “Badan POM terus mengawal dan berkoordinasi agar pedoman ini dapat diterapkan
               dengan  sebaik-baiknya  sesuai  dengan  peran,  tugas,  dan  kewenangan  masing-
               masing pihak yang terlibat," katanya.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18