Page 141 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 141
Judul : Omzet Pabrik Tahu Formalin di Bogor Capai Miliaran Rupiah
Nama Media : Metropolitan.id
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://www.metropolitan.id/2022/06/omzet-pabrik-tahu-formalin-di-bogor-
capai-miliaran-rupiah/
Tipe Media : Media Online
Dua pabrik tahu berformalin yang
diungkapBadan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) ternyata memiliki omzet fantastis.
Dalan setahun, kedua pabrik tersebut bisa
merauo untung hingga miliaran rupiah.
“Produksinya itu 1 sampai 2 ton, kemudian
(omzetnya) Rp2 – 3,5 miliar per tahun. Kalau
pabrik ini Rp1,5 M (omzetnya), produksinya per
hari itu 700 kiliogram kalau di sini,” ujar Kepala
BPOM RI, Penny K Lukito saat konferensi pers
di lokasi pabrik di Desa Waru Kaum,
Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jumat
(10/6).
Menurutnya, tahu-tahu tersebut disebar ke
sejumlah pasar yang ada di Bogor, Tangerang,
hinga Jakarta.
“Ini temuan yang cukup besar. Penggunaan bahan berbahaya di jalur pangan,” ungkapnya. Pihaknya
juga menyita sekitar 1.500 tahu berformalin yang siap edar dari pabrik tersebut. Selanjutnya, kedua
pabrik tersebut ditutup dan tidak diperkenankan melakukan produksi.
Pihaknya juga mengamankan dua pemilik pabrik berinisial S (35) dan N (45). Keduanya bakal
ditetapkan sebagai tersangka.
“Di Undang-undang pangan, sanksinya bisa lima tahun penjara atau denda Rp10 miliar. Karena ini
menggunakan bahan berhaya untuk pangan,” ungkapnya.
Menurut Penny, pihaknya telah melakukan pengawasan intensif di tempat pengolahan pangan di 10
provinsi sejak awal 2022. Ia pun menyayangkan masih ada pabrik bandel yang menggunakan
formalin sebagai campuran bahan pangan.
Padahal, sejak 2016 lalu, pemerintah melarang formalin untuk masuk ke jalur pengolahan pangan.
Pemanfaatan formalin hanya dibolehkan untuk kebutuhan non-pangan, seperti produksi kayu dan
pengawetan jenazah.

