Page 145 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 145
Judul : 2 Pabrik Tahu Berformalin Ditemukan di Bogor, BPOM: „Ini Merupakan
Temuan yang Cukup Besar‟
Nama Media : terkini.id
Tanggal : 6/11/2022
Halaman/URL : https://makassar.terkini.id/bpom-ri-temukan-2-pabrik-tahu-yang-
menggunakan-formalin/
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia (BPOM RI) menemukan pabrik tahu
yang ternyata mengandung bahan kimia
berupa formalin. Dilansir dari detik.com,
BPOM telah melakukan operasi dan
penindakan pada sarana produksi pangan
olahan yang memproduksi tahu. Diketahui
bahwa bahan tersebut mengandung formalin.
Pihak BPOM menemukannya di dua pabrik
yang berlokasi di daerah Parung, Kabupaten
Bogor pada Jumat 10 Juni 2022.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dan
Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat ikut
serta berkoordinasi dalam operasi ini.
Dijelaskan oleh Kepala BPOM RI, Penny K
Lukito dalam sebuah konferensi pers bahwa temuan ini merupakan yang cukup besar dan sangat
strategis. Terlebih karena tahu adalah produk yang rutin dikonsumsi. “Hari ini kami konferensi pers
salah satu temuan yang dikaitkan dengan penggunaan bahan berbahaya di jalur pangan, yaitu
Formalin. Ini merupakan temuan yang cukup besar dan sangat strategis saya kira. Apalagi, tahu
merupakan produk yang rutin dikonsumsi,” ungkap Penny. Diketahui juga bahwa hasil produksi dari
kedua pabrik tesebut telah beredar di beberapa daerah diantaranya Jakarta, Tangerang, dan Bogor.
Perlu diketahui bahwa formalin atau formaldehide adalah bahan kimia untuk pengawet yang
berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi. Dua calon tersangka yang merupakan pemilik pabrik
tersebut telah ditangkap. Pabrik tahu itu sendiri akan diberhentikan aktivitas kegiatannya. “Dua calon
tersangka di sini S (35) dan di sana N (48) yang berstatus pemilik berdasarkan izin usahanya. Untuk
pabrik kita akan lakukan penghentian kegiatan. Nanti akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bogor. Kemudian untuk produksinya akan kita hentikan, terutama karena kita sudah
mendapatkan barang bukti formalin,” ucapnya.

