Page 115 - Gadis_Rempah
P. 115

Arumi     mengangguk.     “Iya   sih.                                “Sudahlah, ‘kan kamu sendiri yang bilang, kalau sudah
                       Alhamdulillah. Dari kemarin aku sudah meracik                        usaha ya sudah, tinggal tunggu saja kejutan terindah dari
                       dan minum campuran sari kunyit, kuning telur,                        Tuhan. Dan ..., ngomong-ngomong soal kejutan, aku punya
                       dan madu. Panas dalam dan radangku agak                              kejutan buat kamu, Arumi” ucap Dinda
                       berkurang banget setelah minum itu.”
                                                                                                “Kejutan? Kejutan apa?” Arumi mulai penasaran.
                           “Tumben banget kamu mau bercapek-capek
                                                                                                Seperti biasa, Dinda paling suka melihat Arumi
                       bikin racikan rempah sendiri?” Dinda tertawa.
                                                                                            menerka-nerka, “Tebak dong!”
                           “Ya ... kalau yang begitu memang gak
                                                                                                “Ehm ... pasti SIM C-mu sudah terbit ya? Asyik dong
                       mungkin ada instannya, kali! Beda sama
                                                                                            bebas bonceng aku ke mana-mana,” goda Arumi.
                       wedang jahe instan yang biasa aku minum itu!”
                       tegas Arumi. Keduanya kembali tertawa.                                   “Yeeyy ... dasar anak manja. Kalau itu sih sudah terbit
                                                                                            beberapa bulan yang lalu, Neng!”
                           “Eh  Arumi,   sudah   cek  medsosnya
                       Kemenparekraf belum? Sudah tayang belum ya                               “Ehmm kalau begitu apalagi ya ... Oya bentar lagi
                       pengumumannya?” tanya Arumi kemudian saat                            kamu ultah, mau traktir aku ya ...,” sambil tertawa Arumi
                       keduanya melewati lapangan basket sekolah.                           menunjuk hidung sahabatnya.

                           “Ehm ..., belum sih, tapi sepertinya sudah                           Dinda tertawa, “Hahaha ..., kalau itu sih bukan kejutan,
                       hampir sebulan ya? Ntar aku cek deh, tapi aku                        tapi pemerasan!”
                       masih agak pesimis sih, Din. Desain karya peserta
                                                                                                “Hahaha ...!” tawa Arumi pecah, “Atau kakak iparmu
                       lainnya bagus-bagus banget. Aku pasrah deh,”
                                                                                            pulang dan mengajak Mbak Widya sama Haikal liburan lalu
                       jawab Arumi ringan.                                                  kamu mau diajak juga? Hiks, gapapa deh aku sendirian tanpa
                                                                                            sahabat di sini,” Arumi nyengir sambil berpura-pura sedih.

                                                                                                “Ih ngaco banget kamu, Arumi. Masa aku segede ini
                                                                                            mau ikutan jalan-jalan bareng mereka,” cubitan Dinda
                                                                                            mendarat gemas di pinggang Arumi.

                                                                                                “Auww ... sakit!” teriak Arumi.





             107  Bab 8 — Kado berduyun-duyun                                                                                 Gadis Rempah  108
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120