Page 108 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 108
berjalan hingga sekelompok pasukan malam menyerangnya. Salik
yant mentalami demikian berada di antara ruh dan ratapan kare-
na posisinya di antara kasyaf (tersingkap) dan slfru (tertutup).
Dalam syair dikatakan:
malam menyelimutikami
den gan lcelebilnn din ginny a
sedang subuh menyelimuti lami
dengan selimut yang hilang
Tlwunli'waktunya lebih lama lagi. L,ebih kuat kekuaslrannya,
lebih lama tinggalnya, lebih cepat daya penghilangan kegelapan
malam, dan lebih mampu peniadaan kebingungan kegelapan ma-
lam. Akan tetapi, keberadaannya diposisikan dalam pembe-
naman kekhawatiran, tidak dengan ketinggian puncak, iuga tidak
dengan keabadian kediaman. Waktu-waktu keiadiannya ber-
langsung cepat dan saling berdekatan dalam putaran kepinda-
hannya. Keadaan terbenamnya pengakhirannya juga sangat
panjang.
Inilah makna-malcna lawaih, lau)Affii', dan thawali'. Keber-
adaannya dalam permasaliahan yang berbeda-beda. Di antaranya,
jika lewat, tidak meninggalkan jejak, seperti bintang timur ketika
lenyap seakan-akan malam selamanya mengada. Ada kalanya
rneninggalkan jejak, maka ketika "stempel"-nya (berupa bencana)
hilang, rasa sakitnya membekas, dan jika cahaya-cahayanya
terbenam, bekas-bekasnya masih membekas. IGrena itu, kepemi-
likannya (penguasaamya) setelah diamnya dominasi-dominasi
batin (mov-mov atau kekuatan-kekuatan ruh yang menguasai
batin), lalu hidup dalam cahaya berkahnya, kemudian menuju
pernunculan cahaya kedua yang waktunya diharapkan atas
penantian pengembaliannya dan hidup dengan sesuatu yang
ditemukan ketika adanya.
I5.BAWADIH DAN HUIUM
Batoadih adalah sesuatu yang s'ecara tiba-tiba mendatangi
hatimu dari alam gaib melaluijalan rasa yang amat menegangkan.
94 Ss*la 74/-; t2la4 ?a.a&d