Page 166 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 166
Sufyan Ast-Tsauri pernah bermimpi terbang bersama dua
malaikat di surga. Dia ditanya oleh Malaikat itu, "Deng.rn aPa
kamu memperoleh ini?"
"Dengan sif.at wara' ," jawabnya.
Hasan bin Abi Sinanberhenti di depan teman-temannya sera-
ya bertanya, " Apa yang paling hebat menurut kamu sekalian?"
"Wara'."
"Tidak satu pun yang lebih ringan daripada ttlrt'."
"Bagaimana mungkin?" Mereka rnalah balik bertanya.
"Saya belum pemah minum air sungai kamu sekalian de-
ngan puas selama empat puluh tahun."
Hasan bin Abi Sinan memangbelum pernah tidurtelentang,
belum pemah makan samin, dan belum pemah minum air dingin.
Suatu saat, diabermimpi meninggal dunia. Dalam kondisi demi-
kian, dia ditanya oleh seseorang, " Apa yang telah AUah berikan
kepadamu?" Dia menjawab, "Kebaikan. Hanya saja saya terha-
lang masuk surga karena sebatang jarum yang pemah saya pin-
jam, tetapi belum saya kembalikan."
Abdul Wahid bin Zaid mempunyai seorang pelayan yang
melayani selama dua tahun dan mengabdi (beribadah)'selama
empat puluh tahun. Pada awalnya dia diperintah mengabdi seba-
gai tukang takar. Ketika dia meninggal dunia, Adul Wahid ber-
mimpi bertemu dengannya.
" Apu yang telah Allah berikan kepadamu?" tanya Abdul
Wahid.
"Kebaikan, hanya saja saya terhalang masuk surta dan saya
telah dikeluarkan dari perangkap empat puluh karung debu."
Nabi Isa a.s. pemah melewati kuburan. Salah seorang dari
orant yang telah meninggal memanggilnya. Setelah itu Allah
menghidupkan orang itu. Nabi Isa a.s, bertanya, "Siapa engkau?"
"Saya adalah tukang pikul kayu yang selalu memberikan
kemudahan untuk kepentingan orant lain. Suatu hari saya me-
mindahkan kayu milik orang dan yang rusak saya pecahkan. Sd-
telah saya meninggal dunia, saya dituntut untuk mengembali-
kan," kata si mayat dengan nada sedih.
152 S44a K4taa qru
"u.41