Page 476 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 476
dikeluarkan hari Jumat seperti yang ia katakan. Saya pun ber-
tanya pada seseorang tentang sebab kematiannya, dan dia menia-
wab, 'Dia pingsan kemudian sadar, lalu wajahnya menoleh ke
arah Baitullah dan berkata: 'Berdirilah, semoga Allah memaaf-
kanmu. Sesungguhnya kamu adalah seoarang hamba yang drpe-
rintah. Saya juga seoranghamba yang diperintah. Apa yangtelah
diperintahkan kepadamu, janganlah kamu meninggalkan, tetapi
apa yang telah diperintahkan kepadaku telah aku tinggalkan.'
Kemudian ia meminta air dan berwudu dengan air itu, lalu mela-
kukan salat. Setelah itu ia membaringkan dirinya dan memejam-
kan kedua matanya. Setelah kematiannya ini ada yang melihatnya
dalam mimpi. Dalam mimpinya itu, si pemimpi bertanya kepa-
danya, 'Bagaimanakah kamu?' lawabnya, 'Janganlah kamu ber-
tanya lagi. Saya sekarang telah terbebas dari duniamu yang fana
(wafat)."'
Seorang penyusun buku "Bahjatul Asraru767 menyebutkan
dalam bukunya bahwa ketika Sahal bin Abdullah telah mening-
gal, orang-orang yang berta'ziah (belasungkawa) berjatuhan da-
lam keadaantertelungkup di atas jenazahnya. Di daerah itu ada
seor.rnt Yunani yang berusia lebih dari tujuh puluh tahun. Ia
mendengar suara hiruk pikuk lalu keluar untuk melihat apa yang
telah terjadi. Ketika melihat jenazah tersebut, ia berteriak dengan
mengatakan, "Apakah kamu semua melihat seperti yant saya
lihat?"
"Tidalq apakah kamu melihat sesuatu?" kata orang-orant
yang sedan! berkerumun.
"Saya melihat or.rng-orErnt yant turun dari langit meman-
dikan jenazah ini." Kemudian ia bersyahadat dan masuk Islam.
Semenjak itu dia menjadi muslim yang bagus sekali keis-
lamannya.
Abu Sa'id Ahmad Al-I(rarraz berkata, " Say apemah berada
l6lBahjatul Asrar wa Ma'danul Anwar adalah sebuah buku yang
disusun oleh Nuruddin Abul Hasan Ali bin Yusuf bin Jarir Al-Lakhmi
Asy-Syathnufi, dicetak oleh toko buku Musthafa Al-Babi Al-Halabi
tahun 1912 M. di Kairo. |umlah halamannya 238 dengan ukuran per
halaman 28 cm.
462 Sub K.rt.o 1hz
"u.41