Page 479 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 479
yant berlaku. Itulah yang disebut orang arif dan keadaannya
disebut ma'rifat. Pendek kata, dengan keasingan dirinya itu,r63
ma'rifatnya akan mendapatkan Tuhannya Yang Maha Agung dan
Maha Mulia.
Para guru sufi telah membicarakan tentang ma'rifat ini.
Masing-masing membahas sesuai dengan kejadian yang mereka
alami dan mengisyaratkan apa saja yang dijumpainya ketika itu.
Saya pernah mendengarUstaz Abu Ali Ad-Daqaq, semoga
A llah merahmatin y a, b erkata, "Termasuk tanda-tanda ma' rifat
kepada Allah adalah memperolehhaibah (keramat dan wibawa)
dari Allah. Jika semakin tinggi ma'rifatrya, maka semakin tambah
haibahnya." Saya juga mendengar Ustadz Abu Ali Ad-Daqaq ber-
kata, "Ma'rifat itu menjadikan ketenangan, maka barangsiapa
yang bertambah ma'rifatnya, maka ia akan bertambah tenang."
Dalf Asy-Syibli berkata, "Seorang yang arif (mempunyai ma'-
rifat) tidak mempunyai hubungan. Seoran1 yarrg cinta tidak
pemah mengeluh. Seorang hamba tidaklah mempunyai tuduhan.
Seorang yang takut (kepada Allah) tidaklah lari dari-Nya, darr
tidaklah ada tempat untuk lari dari Allah."
Ditanyakan kepada Asy-Syibli tentang ma'rifat, maka jawab-
nya, "Pertama ma'rifat untuk Allah, dan akhirnya tidak ada
batasnya."
Kata Abu Hafsh, "S"iuk saya berma'rifat kepada Allah, hati
saya tidak dimasuki kebenaran atau pun kebatilan."
Ustaz Abul Qasim'Al-Qusyairi berkata, "Apa yang dikatakan
Abu Flafshtersebut adalah masih perlu penjelasan. Kemungkinan
besar yang dimaksudkan ma'rifat menurut para sufi adalah
pentosongan diri untuk selalu mengingat Allah Yang Maha Benar
163Dari dirinya dan semua makhluk, maka mereka tidak menyebut
ahli ma'rifat keiuali pada orang yang dikuasai oleh pengetahuannya
pada Allah, sifat-sifat-Nya, dan pandangarurya terhadap semua ciptan-
Nya. Hal tersebut menguasai dirinya sehingga dia terkondisikan dalam
keadan tersebut. Karena itu, mereka mengatakan, "Barangsiapa berma'-
rifat pada Allah dengan sepenuh lidahnya." Artinya, ma'rifatullah
menyebabkan dirinya sibuk dengan Allah dari penyebutan lain-Nya.
/alal P..Aaa/a* Pu SaLl 465
"talataa