Page 478 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 478
'i?r'"jf ;1U* ,le*tiprt; rprt ik
,br oa; r;t;3r 'Jutluir ',F,c
|ytpbt*v'P e.;rr:
"Sesungguhnya penopang (kehtatan) rumah tergantung pada
pondasiny a, sedanglun penopang agatna ter gantung rna' rifatnya
kepda Allah, keyakinan, ilan aknl yang bisa menundulilun (lawa
nafsu).' Aisyah r.a. bertanya:' Demi englau dengan tebuxn ibu-
ht, bagaimaru alul bisa menundulclan lal itu?' Beliau menjautab:
'Mampu menalan dari perbuatan durlukakepada Allnh ilan selalu
mendorong untuk taat lcepada-Nya,."'tsz
Ustaz Al-Qusyairi menjelaskan bahwa ma'rifat menurut ba-
hasa ulama adalah ilmu. Maka, setiap ilmu adalah ma'rifat dan
setiap ma'rifat adalah ilmu. S"tirp orant yant berma'rifat kepada
Allah adalah arif (orang bijak yang banyak pengetahuannya).
Setiap orang arif adalah alim."
Menurut sebagian ulama, ma'rifat adalah sifat orang-orang
yang mentenal Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya,
kemudian ia membenarkan Allah dengan melaksanakan ajaran-
Nya dalam segala perbuatan. Ia membersihkan dirinya dari akh-
lak yang rendah dan dosa-dosa, kemudianlamaberdiri mengefuk
"p)intu" Allah. Dengan hati yang konsis dan istiqomah, draber-
i'tikaf untuk menjauhi dosa-dosa, sehingga ia memperoleh sam-
butan Allah yang indah. Allah membimbing dalam semua kea-
daannya, maka terputuslah gelora nafsu dari dirinya dan hatinya
tidakpernah terdorong lagiuntuk melakukan selain ini.Ia men-
jadi asing di tengah manusia, bebas dari dosa-dosa, bersih dari
urusan dunia, terus-menerus bermunajat di hadapan Allah
dengan cara sirri (rahasia dan tersembunyi). Semua ucaparmya
adalah benar. Dia berkata dengan bimbingan Allah. Diberi-
tahukan kepadanya rahasia-rahasia Allah tentang kekuasaan-Nya
l52Berkata pemilik Kanz dalam jilid 3/halaman 381, hadis nomor
7047, dikeluarkan oleh Ad-Dailarni dan bersumber dari Aisyah r.a.
44 St*la 7.'/4r'ilae
"...u1