Page 90 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 90
disirnakan. Sebagian didekatkan dan dihadirkan kemudian diberi
minum lalu mabuk, dan sebagiart lagi disengsarakan, diakhirkan
kemudian dijauhkan dan dipisahkan. Macam-rnacam perilaku-
Nya tidak bisa dibatasi. Tidak ada penjelasan dan penyebutan
yant mampu memerinci-Nya.
Imam Al-Junaid, semota Allah rnerahmatinya, menggubah
serangkaian syair'tentang arti jam' u dart farqu.
saya nyatakan Kamu
dalam keralwsiaanht
lalu lidahlat
bermunajat kepada-Mu
maka kami mutyatu (jam'u)
untuk sejumlahmaktu
Dan berpisah (farqu)
untuk sejumlahmalcna
j ilu p en g a gun afl m el eny aplun - Mu
I
dari lirikan mata-mataht
makn sungguh uij du menjadikan-Mu
isian y ang mendelatknnku (pada-Mu )
8. FANA DAN BAQA'
lstllahfana'oleh kaum sufi dipakai untuk menunjukkan ke:
guguran sifat-sifat tercela, sedangkan baqa' rntuk menandakan
ketampakan sifat-sifat terpuji, Jika pada diri salik tidak ditemukan
dari salah satu kelompok sifat ini, maka pasti ditemukan sifat-
sifat lain. Barangsiapa kosong (fana') dari sifat-sifat tercela, maka
sifat-sifat terpuji mengada. Barangsiapa dirinya dikalahkan oleh
sifat-sifat tercela, maka sifat-sifat terpuj i tertutupinya.
Ketahuilah, apa yang menjadi sifat seorant salik pasti
mengandung tiga hal,yaituaf'al, akhlak, danahwal. Af'al (perbuat-
an-perbuatansalik) adalah tingkah laku manusia yang diperaga-
kan dengan kemampuan ikhtiamya. Akhlak merupakan perangai-
nya. Akan tetapi, keberadaannya selalu berubah seiring dengan
tingkat penanganannya (pengenclalian menuju arah perbaikan)
76 Sula k/ua t?tru ?@ul