Page 91 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 91

yang berlangsunt  mengikuti  perj alanan pembiasaan.  Sedangkan
          ahwal merupakan awal langkah keberadaan kondisisalik.  Ahwal
          mengembalikan posisi salik pada tahapan awal. Kejemihannya
          terjadi setelah kebersihan  af'al (perhtmbuhan dan perbaikannya).
              Dengan demikian,  keberadaan ahwal seperti akhlak. Karena,
          jika salik turun ke gelanggang kehidupan untuk memeranti  akh-
          laknya dengan  hatinya, lalu meniadakan (mem-fana'-kan)  sifat-
          sifat jeleknya dengan kesungguhan jihadnya  (semangat  riyadhah),
          maka Allah menganugerahinya  dengan  perbaikan akhlak  (maqam
          Lnqa').t Demikian juga jika sallk menekuni penyucian  af'al-nya
          dengan (pemanfaatan)  curahan (rahmat) yant diperluaskan
          untukny+  maka Allah pasti akan mentanugerahinya  pembersih-
          an ahwal-nya,  bahkan  menyempumakannya.
              Barangsiapa  meninggalkan  af al ($ngkah  liaku) tercela  de-
          ngan lidah syariatnya, maka diafaru'  (kosong,  sirna, tiada atau
          tugur)  dari syahwatnya.  Barangsiap a  fann'  dari syahwatny a, rlra-
          ka dengan  niat dan ikhlasnya  dia.menjadi  fuqa' (telap, muncul,
          mengada  atau eksis) dalam ibadahnya;Barangsiapa  zuhud dz,lam
          dunianya dengan  hatinya,  maka  dta  fana'  dari kesenangarurya.
          lika fana'  dari kesenangan  dunia, maka dia baqa' dengan kebe-
          naran tobatrya. Barangsiapa  terobati akhlaknya sehingga hatinya
         fana'  dari sifat hasud, dendam,  bakhil, rakus, marah, sombong,
          dan sifat-sifat  lain yang merupakan  jenis kebodohan nafsu, maka
          dra  faru'  dari akhlak tercela.  Jika fana'  dari ketercelaan akhlak,
          maka diabaqa' dengan  fatwa dan kebenaran.  Barangsiapa telah
          nrampu menyaksikan  gerak aliran kekuasaan-(Nyu)  dalam mani-
         fustasi pemberlaktran hukum-hukum (ketuhanan), maka dia dika-
         takan sebagai orant yang   fana'  dari perhitungan dua kejadian
         (awal kejadian dan proses penggantian atau pengulangan) yang
         berlaku pada semua makhluk. Barangsiapafana'  dari bayangan
         pengaruh-pengaruh  sesuatu  yang berubah-ubah, maka dia baqa'
         dengan sifat-sifat  Al-Haqq.  Barangsiapa dikuasai oleh kekuasaan



             eAllah  memberi nikmat kepada manusia dengan memperbagusi
         akhlaknya  yang,terpuii,  seperti tawaduk, sabar, dan zuhud.
         Driwayatkan  oleh Al-Baiha  qi  " Sxungguhnya Allah mencintai sifursifat
         yang luhur dan membenci sifat-sifat yang buruk."

                                                 %c*M                 77
                                                            ".-4
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96