Page 95 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 95

peristiwa pembacaan ayat suci AI-Quran yang dia dengar  dari
          seor.rnt  qari'.Bacaan itu mempengaruhi hatinya sehingga mem-
          buatnya lupa tentant"rasa"  saat suatu umrid datang menguasai
          jiwanya. Kemudian  tangannya dimasukkan ke dalam api dan
          mengeluarkan  potongan  besipanas yang sedang membara tanpa
          merasakan  panas sedikit pun. Seorang  muridnya rnelihatnya
          dengan heran lalu berteriak,  "Wahai Guru, ada apa ini?" Abu
          Flafsh  sendiri heran, lalu melihat apa yant terjadi. Semeniak  itu,
          dia bangun dan meninggalkan  pekerjaannya  sebagai  pandai besi.
               Saya pemah mendengar  Abu Nasher, seor.rng muazin Nai-
          sabur yant sangat  saleh, menuturkan  pengal,aman spiritualnya,
          "Saya pernah baca AlQuran  di majelis Abu Ali Ad-Daqaq ketika
          beliau di Naisabur. Beliau banyak mengupas masalah  haji sampai
          fatwanya  sangat mempentaruhi  hati saya. Pada tahun itu juga
          saya berangkat ke Mekkah  untuk melaksanakan haii dan mening-
          galon pekerjaan dan semua  aktivitas keduniaan.  Usta& Abu
          Ali sendiri, semoga  Allah merahmatinya,  jugaberangkat  menu-
          naikan haji pada tahun itu pula. Ketika beliau masih tinggal di
          Naisabur,  sayalah yang melayani keperluanbeliau  juga memba-
          cakan AlQuran di majelisnya.  Suatu hari saya melihat beliau di
          padang  sahara sedangbersuci dan lupa (meninggalkan) sebuah
          tempayan  yang tadi dibawanya.  Lalu saya ambil dan mengantar-
          kannya ke binatang tunggangannya  dan meletakkan di sisinya.
          "Semoga Allah membalasmu  dengan kebaikan  atas apa yang
          kamu bawakan ini," sambutnya  sederhana.  Kemudian  beliau me-
          mandang saya cukup lama, seakan-akan belum pemah melihat
          saya s.rma sekali.  "Sayabaru  melihatmu,  siapakah  Anda?"
               "Sublunallahl Permohorran bantu.ul mem.rng hanya pada
          Allah. Saya telah lama melayani Tuan. Saya keluar dan mening-
          galkan rumah dan harta bendaku  gara-gara Tuan. Padang  sahara
          yant sangat luas kemudian  rnemutusku, dan sekarang Tuan
          mengatakan, sayabaru melihatmu ...!"
              Adapun  ludhur  adalah keberadaan "hadil."  bersama Al Haqq
          karena  jika seseorang  mengalami ghaibah  (gaib) dari keberadaan
          semua makhluk,  maka dia "hadir" (ludhur) bersama  Al-Haqq.
          Artinya, keberadaarurya  seakan-akan "hadir" dikarenakan  domi-
          nasi ingatan Al-Haqq  (zikir) pada hatinya. Dia hadir dengan
          hatinya di hadapan  Tuhannya. Dengan demikian,  ke-ghaibah-


                                                  %c&tucha            81
                                                             ".a4
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100