Page 101 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 101

84 | H a d i t s   J i b r i l

            Imam  al-Qunawi  dalam  Syarh  al-„Aqidah  ath-Thahawiyyah , al-
                                                                    24
            „Allamah  al-Bayyadli  dalam  kitab Isyarat al-Maram Min „Ibarat
            al-Imam ,  al-Imam  al-Munawi  dalam  kitab  al-Faidl  al-Qadir ,
                    25
                                                                        26
            dan oleh para ulama terkemuka lainnya.
                    Ini  adalah  pemahaman  yang  sesuai  bagi  derajat
            kenabian.  Karena  itu  kita  meyakini  sepenuhnya  bahwa
            semua  Nabi  diperintah  untuk  mengemban  tugas  kenabian
            dan  mereka  semua  telah  menunaikan  tugas  tersebut  dengan
            sangat  baik  dan  sempurna.  Bukankah  termasuk  di  antara
            sifat-saifat  para  Nabi  adalah  tabligh?!  Bila  seorang  muslim
            biasa  saja,  -yang  bukan  sebagai  Nabi  juga  bukan  seorang
            Rasul-,  telah  diwajibkan  dan  diperintah  untuk  bertabligh,
            yaitu  mengajak  kepada  perkara-perkara  yang  diperintahkan
            oleh  Allah  (al-Ma‟ruf)  dan  mencegah  dari  perkara-perkara
            yang dilarang oleh Allah (al-Munkar), maka terlebih lagi bagi
            seorang  yang  diangkat  menjadi  Nabi,  tentunya  kewajiban
            bertabligh tersebut sudah pasti ada.

                c.  Jumlah  Para Nabi Dan Rasul


            Para  ulama  berbeda  pendapat  tentang  menetapkan  jumlah
            bagi para Nabi dan Rasul, sebagai berikut:


                1.  Sebagian ulama berpendapat bahwa jumlah para Nabi
                    adalah 124. 000 (seratus dua puluh empat ribu) Nabi.
                    Dan  sebanyak  313  orang  dari jumlah tersebut adalah
                    sekaligus memiliki predikat sebagai Rasul. Keterangan
                    ini  berdasarkan  kepada  sebuah  hadits  riwayat  Ibn
                    Hibban dari sahabat Abu Dzarr, dari Rasulullah.

                  24 ْSyarh al-„Aqidah ath-Thahawiyyah Li al-Qunawi, h. 83
                  25 ْIsyarat al-Maram  Min „Ibarat al-Imam, h. 311 dan h. 333
                  26 ْal-Faidl  al-Qadir, j. 1, h. 15-16
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106