Page 102 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 102

H a d i t s   J i b r i l  | 85

                2.  Sebagian  ulama  lainnya  mengatakan  bahwa  yang
                    benar  kita  tidak  harus  memastikan  jumlah  tertentu
                    bagi  jumlah  para  Nabi  tersebut.  Karena  dengan
                    menentukan  jumlah  tertentu  dikhawatirkan  akan
                    memasukkan  yang  bukan  bagian  dari  mereka,  atau
                    sebaliknya,  tidak  memasukkan  yang  sebenarnya
                    bagian  dari  mereka.  Adapun  hadits  riwayat  Ibn
                    Hibban  di  atas  menurut  pendapat  kedua  ini  adalah
                    hadits    yang    masih     diperselisihkan   tentang
                    keshahihannya  (Mukhtalaf Fi Shihhatih).


                    Nabi  dan  Rasul  pertama  adalah  Nabi  Adam,  dan
            Nabi  serta  Rasul  terakhir adalah Nabi Muhammad  -„Alaihim
            ash-Shalah  Wa  as-Salam-. Adapun pendapat yang mengatakan
            bahwa    Adam  bukan  seorang  Nabi  dan  Rasul,  atau
            mengatakan  bahwa  Adam  adalah  seorang  Nabi  saja,  bukan
            seorang Rasul, adalah pendapat sesat dan batil .
                                                           27
                    Secara umum para Rasul lebih utama dari pada Nabi
            yang  bukan  Rasul.  Ada lima orang Nabi yang  paling utama,
            mereka    adalah;  Muhammad,  Ibrahim,  Musa, „Isa, dan Nuh.
            Dan  yang  paling  utama  diantara  mereka  adalah  Nabi
            Muhammad.  Dalam  sebuah  riwayat  disebutkan  bahwa
            sahabat Abu Hurairah berkata:
                           ِ
                                                                    ِ
                                         ِ
                                                          ِ
                                                            ِ
                 ْحو نوْ ىسيعوْ ىسوموْ ميىار بإوْ دميزْ ةسخَْ ءايبنلأاْ رايخ
                                               ٌ َّ َُ ٌ َْ
                                                             ْ
                    ُ
                           ْ
                                                           َ
                                                                 ُ َ
                                 َ ُْ َ ُ ْ َْ َ
                         َ َ
                  ٌ ْ َ
                                                     َ
                                                                   ِ
                                        )مّ لسوْويلعْللاْىّ لص(ْدميزْمىرايخو
                                          َ
                                                              ْ
                                               َ ُ
                                                         ٌ َّ َُ ُُ َ َ
                                                      َ

                  27 ْ Sebagian  orang  dari  kaum  Wahhabiyyah  mengingkari kenabian dan
            kerasulan Nabi Adam. Mereka mengatakan bahwa Rasul pertama adalah Nuh.
            Ini adalah pendapat sesat dan menyesatkan. Pendapat ini tertulis dalam buku
            mereka berjudul “al-Iman Bi al-Anbiya‟ Bi Jumlatihim”, h. 15
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107