Page 98 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 98
H a d i t s J i b r i l | 81
Keduanya, baik Rasul maupun yang Nabi saja wajib
bertabligh kepada umat. Dalam sebuah hadits Rasulullah
bersabda:
ٍ ِ
ِ
ْ ءايبنلأا
) ْ ناخيشلا ْ ْ هاور ْ ( َّْ تىش ْ ْ مه تاهَّ ْ مأو ْ دحاو َ ْ ْ مه ن يد ْ ْ تلاعل ِ ْ ْ ٌ ةوخإ ْ ُ َ
ٌ
ّ
ُ
ْ
َ ّْ
َ
ْ ُُْ
َ
َ
ُ ََ
ْ ُ َ َ
“Para nabi (bagaikan) saudara seayah, -artinya- agama
mereka satu (yaitu Islam) dan ibu-ibu mereka (artinya
syari‟at-syari‟at mereka) berbeda-beda”. (HR. al-
Bukhari, Muslim, Ibn Hibban, Ahmad ibn Hanbal
dan lainnya).
Contoh perbedaan hukum-hukum syari‟at; di dalam
syari‟at Nabi Ya‟qub diperbolehkan seorang laki-laki
menikahi dua perempuan bersaudara sekaligus.
Sedangkan hal ini diharamkan di dalam syari‟at Nabi
Muhammad.
b. Kerasulan berlaku di kalangan manusia dan Malaikat,
sedangkan kenabian hanya berlaku dikalangan manusia
saja. Allah berfirman:
ِ ِ
ِ
ِ
َّ
) ْ ٚ٘ ْ:جمحا( ْ ِْ ساَّنلا ْ ْ نمو ْ ًْ لاسر ْ ْ ةَ كئ َ لامْ ْ لا َ ِ ْ ْ نم يفَ طصي ْ ْ وللا
ْ
ُ َ
ُُ
َ
َ َ
“Allah memilih utusan-utusan-Nya (para Rasul-
Nya) dari kalangan Malaikat dan dari kalangan
manusia”. (QS. al-Hajj: 75)
Rasul dari kalangan Malaikat di antaranya seperti Jibril.
Beliau bertugas untuk menyampaikan perintah-perintah
Allah kepada para Malaikat lainnya, di samping