Page 96 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 96
H a d i t s J i b r i l | 79
sesuatu yang bisa diperoleh dengan jalan usaha dan upaya
(Ghair Muktasab). Kenabian adalah murni pemilihan dan
pemberian Allah kepada beberapa hamba-Nya yang Ia
kehendaki. Dalam al-Qur‟an Allah berfirman:
ِ
ِ
ْ ءاشي
) ٕٜٙ : ةرقبلا ْ ( ُ َ ْ ْ َ ْ ْ نم ْ ةمْكمحا ْ ْ تؤ ي
َ
َ
ُْ
َ
“Allah menganugerahkan al-Hikmah kepada siapa
saja yang Ia kehendaki”. (QS. al-Baqarah: 269).
Yang dimaksud al-Hikmah dalam ayat tersebut adalah “an-
Nubuwwah Wa ar-Risalah”, artinya kenabian dan kerasulan.
Demikian ditafsirkan oleh sahabat „Abdullah ibn Mas‟ud,
sebagaimana dikutip oleh al-Imam Ibn Furak kitab al-
Mujarrad.
Para Nabi dan para Rasul pasti lebih sempurna dan
lebih unggul dari pada para umat Nabi dan Rasul itu sendiri
(Mursal Ilaihim), baik dalam segi kecerdasan, keutamaan,
pengetahuan, kesalehan, sifat iffah (kejauhan dari maksiat),
keberanian, kedermawanan, kezuhudan, dan dalam berbagai
hal lainnya. Allah berfirman:
ِ
ِ
ىَ ْ َ ْ لع ْ نارمع ْ َْ لاءو ْ ْ ميىار بإ ْ َْ لاءو ْ احونو ْ ْ مداء ْ ىفَ طصا ْ َ ْ ْ للا ْ َّ نإ
ُ
َ
َ ْ َْ
َ ْ
َْ
ً َ
ََ
ََ َ
ََ
ِ
) ْ ٖٖ ْ: نارمع ْ لاء ْْ ( ْ يمَ لاعلا
َْ َ
“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh,
keluarga Ibrahim dan keluarga „Imran melebihi
segala umat”. (QS. Ali Imran: 33)