Page 91 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 91

74 | H a d i t s   J i b r i l

            2000  tahun,  ada  yang  berumur  hingga  1000  tahun,  dan  ada
            pula  yang  hanya  100  tahun.  Kelak  mereka  semua  akan
            dihisab,  bukan  hanya  dalam  urusan  perkataan  atau  ucapan
            saja,  tapi  juga  menyangkut  segala  perbuatan  dan  keyakinan-
            keyakinan  mereka.  Seandainya  Kalam  Allah  berupa  suara,
            huruf,  dan  bahasa  maka  dalam  menghisab  semua  makhluk
            tersebut  Allah  akan  membutuhkan  kepada  waktu  yang
            sangat  panjang.  Karena  dalam  penggunaan  huruf-huruf  dan
            bahasa  jelas  membutuhkan  kepada  waktu.  Huruf  berganti
            huruf,  kemudian  kata  menyusul  kata,  dan  demekian
            seterusnya.  Dan  bila  demikian  maka  maka  berarti  Allah
            bukan sebagai Asra‟ al-Hasibin (Penghisab yang paling cepat),
            tapi  sebaliknya;  Abtha‟  al-Hasibin  (Penghisab  yang  paling
            lambat). Tentunya  hal ini mustahil bagi Allah.


                d.  Makna  Firman  Allah:  “Kun  Fa  Yakun” (QS.
                    Yasin: 82)

            Dalam QS. Yasin: 82 Allah berfirman:


                                                               ْ هرمأ
                       ) ْ  ٕٛ  :    سي  ْ (  ْ نوُ كي ف َ ْ ْ نك  ُ  ْ ْ وَ ل ْ  َْ لوق ي  ْ  ْ ْ نأ ْ  ائيش ْ ْ دارأ  َ  ْ اذإ ْ  ُُ ْ  انمإ ْ َ َّ
                                        ُ
                                 ُ
                                                     ًَْ
                                               ُ
                                   ْ
                                               ْ َ
                                       ْ َ
                                                         َ َ
            Maknanya  ayat  ini  bukan  berarti  bahwa  setiap  Allah
            berkehendak  menciptakan sesuatu, maka dia berkata: “Kun”,
            dengan  huruf  “Kaf”  dan  “Nun”  yang  artinya  “Jadilah...!”.
            Karena  seandainya  setiap  berkehendak  menciptakan  sesuatu
            Allah  harus  berkata  “Kun”,  maka  dalam  setiap  saat
            perbuatan-Nya  tidak  ada  yang  lain  kecuali  hanya  berkata-
            kata:  “kun,  kun,  kun...”.  Hal  ini  tentu  mustahil  atas  Allah.
            Karena sesungguhnya dalam waktu yang sesaat saja bagi kita,
            Allah  maha  Kuasa  untuk  menciptakan  segala  sesuatu  yang
            tidak  terhitung  jumlanya.  Deburan  ombak  di  lautan,
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96